PM, Calang – Pro dan kontra imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) masih membuat masyarakat resah. Di Aceh Jaya, ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Tgk. H Mustafa Sarong mengatakan pihaknya tetap tunduk atas perintah MPU Provinsi Aceh terkait imunisasi tersebut.
“Setelah kita berkoordinasi dengan MPU Aceh kita tetap tunggu keputusan resmi dari MUI Pusat yang akan dikeluarkan pada 8 Agustus mendatang,” ujarnya, Sabtu (4/8).
Untuk sementara, mereka tidak melarang maupun menganjurkan warga untuk ikut melakukan imunisasi MR ini.
“Pilihannya ada pada masyarakat, ikut boleh tidak pun boleh, namun pihaknya belum bisa mengeluarkan larangan atau himbauan sebelum ada keputusan final dari MUI pusat,” terang Walidi, sapaan Tgk. H Mustafa Sarong.
Sementara itu, kepala Puskesmas Krueng Sabee dr. M John Sanova kepada pikiranmerdeka.co menuturkan bahwa khusus masyarakat di Mukim Krueng Sabee atau wilayah Puskesmas Krueng Sabee belum melaksanakan imunisasi Rubella ini.
“Kemarin kita baru saja siap melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksaan imunisasi MR ini,” ujar dr. John.
Untuk pelaksanaanya akan dimulai pada Senin (6/8) di SDN Padang Datar dan SDN Keude Krueng Sabee. Namun bagi warga yang menolak, pihaknya telah menyiapkan surat pernyataan penolakan.
“Jadi besok baru kita tahu apakah ada warga yang menolak atau tidak, namun jika ada yang menolak kita juga sudah siapkan surat pernyataan penolakan,” terangnya.()
Reporter: Arif Hidayat
Belum ada komentar