PM, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa rencana evakuasi terhadap 1.000 warga Gaza merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Palestina.
Dalam pernyataannya saat kunjungan bilateral ke Turki, Sabtu (12/4/2025), Presiden Prabowo menekankan pentingnya solidaritas internasional atas penderitaan rakyat Palestina yang semakin memburuk akibat konflik berkepanjangan.
“Ya, itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan. Penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat, ya kita ingin berbuat sesuatu,” ujar Presiden kepada awak media.
Meski masih dalam tahap wacana, Presiden mengungkapkan bahwa dirinya akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk pihak Palestina, untuk membahas teknis pelaksanaan rencana evakuasi tersebut.
“Ini saya sedang konsultasi. Nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga, untuk membicarakan bagaimana pelaksanaannya nanti,” ungkap Prabowo.
Sebelumnya, dalam pernyataan sebelum keberangkatan kunjungan ke Timur Tengah pada Selasa (8/4/2025), Presiden Prabowo telah menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan bantuan logistik dan pesawat guna mengevakuasi warga Gaza, terutama mereka yang terluka, mengalami trauma, dan anak-anak yatim piatu.
“Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu—siapa pun yang oleh pemerintah Palestina ingin dievakuasi ke Indonesia. Kami siap mengirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka,” tegasnya.
Langkah ini mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang terus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Belum ada komentar