PM, Bireuen—Pramuka (Praja Muda Kirana) merupakan salah satu pelajaran ekstrakurikuler disetiap sekolah yang dapat mendidik anak bangsa dan berwawasan dalam berorganisasi.
Tak hanya itu, pramuka juga wadah tempat anak menempa watak sebelum ia menghadapi kehidupan nyata dalam lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Demikian antara lain dikatakan Wakil Bupati Bireuen, Ir Mauhktar Abda MSi selaku pembina upacara usai pelantikan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Se-UPTD, Kota Juang, Jeumpa dan Kuala di lapangan Geulanggang Kulam, Kota Juang Bireuen, Senin (7/4/2014).
“Pendidikan pramuka juga dapat membentuk salah satu karakter yang kuat untuk menggapai sebuah kedisipilinan sesama, kebersamaan yang dapat membentengi dirinya dalam mengarungi derasnya informasi sekarang ini dan perubahan budaya bangsa serta lunturnya nilai-nilai luhur bangsa,” ujarnya.
Pendidikan pramuka bertujuan mendidik untuk bertanggung jawab, cermat, kesatria dan memupuk semangat gotong-royong. Anggota pramuka juga dibekali keterampilan dan kecakapan khusus untuk membentuk kreativitas sesuai tingkatannya masing-masing.
“Pendidikan kepramukaan, salah satu bagian pendidikan di luar sekolah yang cukup efektip. Ini terbukti sedikit sekali anak-anak pramuka yang terlibat narkoba dan hal-hal negatif lainya,” jelasnya.
Tujuan utama pramuka merupakan upaya mengarahkan anggotanya untuk terus bergerak di jalur positif. Pramuka juga bagian penting pendidikan bagi anak di luar sekolah dalam kerangka membentuk watak dan karakter anak Indonesia. (Joniful Bahri)
Belum ada komentar