Pramono Edie Minta Nova jadi Pemimpin yang Rela Berkorban

Pramono Edie Minta Nova jadi Pemimpin yang Rela Berkorban
Pramono Edie Minta Nova jadi Pemimpin yang Rela Berkorban

PM, BANDA ACEH – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, tutup musyawarah daerah (Musda IV), yang bertema “dengan kerja keras, optimis menjalani, merebut kembali kejayaan partai demokrat” yang di gelar di ruang bawah Hotel Hermes Palace, Jumat (27/11/2015).

Amatan Pikiran Merdeka, Hadir diantaranya Rifki Harsya, Pramono Edie Wibowo, Nova Iriansyah serta ratusan kader partai Demokrat dari seluruh Aceh.

Dalam sambutannya Nova Iriyansah yang mengaku Anak dari mantan anggota DPRD dari partai Golkar beberapa tahun yang lalu, mengatakan Indonesia bisa jadi apa saja bagi siapa saja.

Menurutnya, pemimpin yang mau berpikir untuk rakyat, maka rakyat akan mendekat jadi kader partai Demokrat.

Dalam wawancara, kepada wartawan, Ia mengatakan, akan memerbaiki struktur partai, dan mewujudkan Partai yang moderen, dan akan membentuk politik yang santun.

Menurutnya, Ia juga akan berupaya untuk memenangkan pemilu legislatif yang akan datang, baik kepala daerah maupun presiden.

Jendral Purn. Pramono Edie Wibowo yang menjadi tim pemenang DPP Partai Demokrat dan juga ketua Bpokk DPP partai demokrat Aceh, dalam sambutannya mengaakan,”kepada kader Partai manakala sudah memilih pemimpin yang kita harapkan, agar memberi dukungan penuh,” katanya.

Ia melanjutkan, Kepada pemimpin yang telah dipilih, hati-hati dalam menggunakan hak dan tanggung jawab nya sebagai pemimpin.

Namun, tambah Edie, “kalau seseorang sudah di pilih, itu semua bisa dan mampu dilakukan pak nova Iriansyah,” jelasnya.

Menurutnya, kepada kader yang lain supaya jangan ada keraguan lagi, karena pemimpin juga akan sepi sendiri nantinya, pasti akan memohon pertolongan orang lain.

Dengan itu tambahnya, “yang di pilih menjadi pemimpin, harus rela berkorban, terutama korban perasaan, lalu korban harta, itu semua harus siap,” katanya.

Menurutnya, Pesta pemilihan sudah dekat, sehingga diharapkan kader demokrat bisa maju menjadi kepala daerah, maka persiapkan diri baik-baik, jangan merasa bisa, sehingga tidak perlu mempersiapkan diri.

Ia menambahkan, sekarang saatnya bagi kader yang muda untuk maju, biar muda yang penting kemampuannya, maka belajarlah mulai dari sekarang. Ia juga meminta yang tua memberi ruang kepada yang muda.

“Yang maju juga jagan ragu-ragu, kalau ragu berari sudah kalah, hilangkan rasa ragu, mulai dari rumah, dari lingkungan, untuk berkarya di partai demokrat, hingga membawa kesejahteraan untuk rakyat Indonesia,” pintanya.

Ia bercerita saat menjadi Kepala staf angkatan darat berbintang empat, saat Ia berkomunikasi dengan DPR RI komisi I waktu itu. “Saya menyapa kepada mereka, dengan panggilan anggota dewan yang terhormat, tapi di jawab oleh anggota DPR tersebut dengan panggilan saudara Pramono Edie Wibowo,” sebutnya.

Di akhir acara Ia meminta kepada semua kader partai untuk menjaga kehormatan, sambil menutup musda IV partai demokrat. [PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait