PPP Mengakui Partai Islam Selalu Terpecah Belah

PPP Mengakui Partai Islam Selalu Terpecah Belah
PPP Mengakui Partai Islam Selalu Terpecah Belah

Bandung – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar memimpikan persatuan kekuatan partai-partai Islam di Indonesia. Namun, Hasrul mengakui mimpi itu sangat sulit diwujudkan karena dalam sejarah sampai hari ini, mereka selalu terpecah belah.

“Masing-masing mengedepankan interestnya. Kalau memang bersatu, sejak dulu pemilu pertama, Masyumi. Dan sampai sekarang,” kata Hasrul di arena Mukernas, Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 8 Februaari 2014.

Tak hanya di Indonesia, Hasrul melihat Islam di dunia internasional juga tidak bisa bersatu. Padahal, kalau sejazirah Arab bersatu maka Israel tidak bisa macam-macam.

“Sulit, kenapa ya? Karena interestnya dikedepankan, coba lepas interestnya, demi kemajuan umat Islam. Tapi siapa tokoh yang bisa menyatukan semua itu, dulu ada Buya Hamka, setelah itu siapa,” ujarnya.

Meski demikian, anggota Komisi VIII DPR RI ini memastikan partainya tidak akan berhenti mewacanakan agar partai-partai Islam itu agar bersatu. Dia membayangkan, seandainya saat reformasi orang tidak mendirikan partai, lalu yang Islam bergabung ke PPP maka kekuatan mereka akan lebih besar.

“Tahun 2014 ini kami coba. Semoga semuanya sadar bahwa umat Islam itu kuat. Di saat stigma Islam Indonesia tercoreng, teroris, miskin, bodoh, mudah-mudahan ada solusinya, kekuatan untuk Islam,” ujar dia. [viva.co.id]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kubu Aburizal Bakrie Buka Opsi Bergabung dengan Pemerintah
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai terpilih Akbar Tandjung bersama anggota formatur dan Ketua DPD I Golkar saat Munas IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014). Ical, sebutan Aburizal Bakrie, terpilih secara aklamasi untuk memimpin Golkar periode 2014-2019.|Kompas.com

Kubu Aburizal Bakrie Buka Opsi Bergabung dengan Pemerintah

Ulama karismatik Aceh, Abu Tumin Blang Blahdeh peusijuek 258 Jamaah Calon Haji (CJH) Kabupaten Bireuen, Selasa (2/08/2015). Foto: Joniful Bahri.
Ulama karismatik Aceh, Abu Tumin Blang Blahdeh peusijuek 258 Jamaah Calon Haji (CJH) Kabupaten Bireuen, Selasa (2/08/2015). Foto: Joniful Bahri.

Ulama Harus Mengawal Demokrasi