Bireuen–Seramo Irwandi-Muhyan di Keude Balee Seutuy, Peusangan, Bireun hingga, Sabtu (24/3) masih dikawal ketat aparat kepolisian paska penyerangan yang merusak lima unit mobil timses Irwandi di pekarangan posko, Jumat malam.
“Kami akan terus mengawal ketat posko pemenangan Irwandi-Muhyan ini. Ini lakukan guna mengatisipasi seperti kejadian serupa,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK yang dihubungi Pikiran Merdeka, kemarin.
Menurutnya, selain melakukan pengawalan di Seuramo Irwandi- Muhyan, pihaknya juga mengawasi posko melik pasangan dari Partai Aceh (PA). “Selama sepekan ini, kami menilai mulai marak aksi intimidasi dan teror dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kawalan ini kami lakukan di setiap posko kedua pasangan kandidat gubernur ini,” katanya.
Ketua Tim Sukses (Timses) Irwandi-Muhyan, Kabupaten Bireuen, Malek Muin alias Geuchik Malek mengatakan, kasus perusakan mobil timnya di Bale Setuy ada kaitannya dengan kejadian pemukulan terhadap timses Irwandi sore harinya.
Guechik Malek juga mengaku, dasar kejadian diawali penyerangan timses Irwandi ketika memasang spanduk atau atribut kampanye di kawasan Jembatan Kareung dia perbatasan Kecamatan Kuala dan Peusangan, Bireuen.
“Dua korban pemukulan langsung membuat laporan ke polisi dan Panwas. Kemudian, aksi itu berbuntut ke posko. Posko kami di Linggong, Jangka juga ikut diserang, bahkan para pelaku membakar satu unit Honda Astrea,” katanya.
Kepala Bagian Operasi Polres Bireuen, Kompol Nur Azhari menjelaskan, penyerangan posko pemenangan Irwandi-Muhyan dilakukan sekelompok orang yang mengenderai 15 unit sepeda motor.
Menurutnya, mobil operasional timses Irwandi-Muyan yang dirusak yakni Toyota Avanza warna hitam BL 845 Z. “Kaca bagian depan dan belakang hancur, pintu depan kanan peot, kaca samping belakang sebelah kanan pecah, pintu kiri belakang peot serta spion kiri patah,” rincinya.
Selain itu, lanjutnya, Toyota Avanza warna hitam BK 1900 KB juga mengalami, kaca depan pecah, pintu depan sebelah kanan pecah. “Kaca belakang mobil ini juga ikut dipecahkan. Lalu, Toyota Avanza Z 1899 DI, semua kaca dari segala sisi hancur,” katanya.
“Feroza BL 973, kaca belakang dan kaca pintu kanan depan juga ikut dihancurkan. Selanjutnya, satu baliho di depan posko di kawasan itu juga ikut di robek. Satu unit mobil Toyota Avanza sempat digulingkan oleh pelaku yang berjumlah sekitar 50 orang,” tambah Nur Azhari.[job]
Belum ada komentar