PM, Pidie Jaya – Kepolisian Resor (Polres) Pidie, akan mengerahkan 291 personil, untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pidie Jaya, yang akan bergulir 27 Juni 2018 mendatang.
Ratusan Polisi itu, nantinya akan ditempatkan di 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 222 gampong pada hari pencoblosan.
“Kekuatan keamanan Pilkada yang berjumlah 291 personil Kepolisian Polres Pidie tersebut, akan bertugas di 222 desa di delapan kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya,” ujar Wakalpolres Pidie Kompol Tirta Nur Alam kepada wartawan, Rabu (3/1).
Kata dia, seluruh TPS tersebut dimasukkan dalam katagori rawan. Untuk setiap TPSnya akan ditempatkan satu personil Polisi. Sehingga masyarakat akan merasa aman dalam memberikan hak suaranya dalam Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
“Seluruh TPS dimasukkan ke dalam katagorikan rawan satu, jadi untuk mengamankan TPS itu, kita mengerahkan 270 personil untuk setiap TPS. Itu sesuai dengan jumlah TPS,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan hasil pemetaan Polres Pidie yang berpedoman pada Pilkada Gubernur Aceh tahun 2017 silam, seluruh TPS di Pidie Jaya masuk katagori rawan satu. “Tidak ada TPS yang sangat rawan,” tambahnya.
Meski demikian, sambungnya, pihaknya tetap mengantisipasi gejolak-gejolak yang akan terjadi menjelang Pilkada 27 Juni 2018. Bahkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gejolak-gejolak, pihaknya mengerahkan 291 personil Polisi, dan 100 Brimob dan dibantu 90 anggota TNI serta 410 Linmas.
“Jadi kami mengimbau dan mengharapkan kepada masyarakat supaya menghindari setiap hal yang dapat menimbul gejolak yang dapat menggagu pelaksanaan Pilkada. Untuk seluruh pendukung calon Bupati, dalam tujuan merebut simpati masyarakat, agar tidak melakukan dengan cara yang melanggar hukum,” ujarnya.
Belum ada komentar