PM, Blangpidie – Untuk menciptakan masyarakat taat terhadap peraturan lalulintas, Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat Daya (Abdya) mensosialisasikan Gerakan Nasional Pelopor Kesalamatan Berlalulintas. Penacangan program tersebut berlangsung di Polres Abdya, Minggu (26/1/2014).
Kapolres Abdya, AKBP Eko Budi Susilo melalui Kepala Satuan (Kasat) Lalulintas (Lantas), Iptu Imam Syafi’i mengatakan, Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas dilaksanakan serentak seluruh Indonesia itu untuk sosialisasi dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Disiplin di jalan raya merupakan kebutuhan semua orang, jadi jangan hanya takut dengan polisi atau takut ditilang, tapi mulailah dari disiplin diri sejak dini,” ujarnya.
Pencanangan program pelopor keselamatan berlalulintas pagi tadi ditandai dengan pembagian helm Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada puluhan pengemudi becak motor yang dinilai taat aturan lalulintas, terutama terkait dengan kelengkapan surat-surat kendaraan hingga atribut keselamatan selama berkendara.
“Pembagian helm SNI kepada pengemudi becak motor ini sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang dengan sadar telah mentaati segala peraturan berlalulintas, dan tentunya mereka bisa menjadi contoh bagi pengendara bermotor lainnya,” katanya.
Sementara itu, Sekda Abdya, Drs Ramli Bahar yang turut menghadiri acara tersebut, menyatakan program tesebut untuk menggugah kesadaran kolektif warga mempunyai tanggung jawab ketika berkendara di jalan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Abdya, kami sangat mendukung adanya pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas, lebih utama kepada para pelajar yang belum waktunya berkendara, juga masyarakat lainnya. Saya berharap gerakan ini diteruskan hingga ke kalangan masyarakat, supaya kesadaran berlalulintas dengan tertib akan dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya,” demikian pungkasnya.
Hadir pada acara itu Dandim 0110 Abdya Letkol ARM E Dwi Karyono AS, Personil Satpol PP, Senkom, PNS itu, dimeriahkan dengan kegiatan senam bersama di halaman Mapolres setempat. [Syahrizal]
Belum ada komentar