PM, Banda Aceh-Tim Polres Aceh Selatan dibantu anggota Densus 88 menangkap empat orang yang diduga komplotan penembak Faisal,38, Caleg Partai Nasional Aceh (PNA), Aceh Selatan pada 2 Maret 2014.
Informasi dihimpun wartawan menyebutkan, ke-empat tersangka itu ditangkap di empat lokasi terpisah di Aceh Selatan, Jumat (16/5/14) malam dan Sabtu (17/5/14) pagi. Usai ditangkap mereka diamankan di Polres Aceh Selatan dan pada Sabtu. pukul 11.00 WIB mereka diboyong ke Mapolda Aceh lewat darat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka masing-masing, Nasir bin Yusuf,35, warga Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Rifki bin Mustafrin, 24, warga Lhok Bengkuang, Aceh Selatan, Usman bin Yunus,29 warga Ujung Karang, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan.Ketiga tersangka ini ditangkap, Jumat malam, sementara satu lagi berinisial BM,43, ditangkap Sabtu (17/5/14) sekira pukul 10.00 WIB pagi.
Nasir bin Yusuf ditangkap polisi, sekira pukul 18.30 WIB di Bengkel Simpang Arun Tunggai, Gampong Blang Blahdeh Kecamatan Meukek, Aceh Selatan. Polisi menduga, dalam kasus ini Nasir sebagai pemangku senjata dalam mobil yang mereka tumpangi untuk menembak Faisal, Caleg PNA hingga tewas.
Sementara Rifki ditangkap sekira pukul 21.30 WIB di rumahnya. Bersama Rifki, polisi menemukan sejumlah barang-bukti, berupa satu unit senjata api AK 101,peluru AK 101 kaliber 7,62 mm sebanyak 21 butir, 362 peluru AK kaliber 5,56 mm, 1 unit magazine SS1, 2 rantang amunisi, 2 rompi anti peluru,
drahrem dan 2 sarung tangan warna hitam.
Kemudian, Usman yang bestatus santri Pesantren Almuhajadah, Sawang ini ditangkap sekira pukul 18.30 WIB , di Gp. Pante Cermin, Kecamatan Babahrot, Abdya.Menurut polisi, Usman bin Yusuf bertugas sebagai pemantau gerak-gerik korban Faisal, sebelum dieksekusi tembak dan menghembuskan nafas terakhir.
Pihak Polda Aceh yang dicoba dikonfirmasi terkait penangkapan ketiga tersangka ini belum tiba di Mapolda Aceh.”Belum ada informasi, kami juga belum tau dan belum diberitahukan,” kata salah seorang petugas di Bidang Humas Polda Aceh yang dikonfirmasi, Sabtu (17/5/14) siang.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Sigit Jatmiko SIK yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Sabtu (17/5/14) petang membernarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menyebutkan, mereka yang ditangkap ini dibawa ke Polda Aceh lewat darat, Sabtu (17/5/14) sekira pukul 11.00 WIB.Dalam perjalanan, kata Sigit, dikawal ketat aparat kepolisian dibantu anggota Densus 88. “-Iyaa mereka dibawa ke Mapolda tadi pagi kira-kira jam 11 pagi,” kata Sigit.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mengeketahui motif para pelaku sehingga para terduga ini menembak, Faisal hingga tewas pada 2 Maret 2014. Begitupun, Sigit Jatmiko mengatakan penembakan Faisal oleh para tersangka ini di laur nuansa politik. ” Kalau motif konkritnya belum kami ketahui. Tapi bukan unsur politik,” jelasnya.
Seperti diketahui Faisal, PNA nomor urut 1 dapil II Sawang–Meukek, tewas diberondong oleh orang tak dikenal, Minggu (2/3/2014) sekira pukul 22.00 WIB. Insiden tersebut terjadi di Desa Ladang Tuha, Kecamatan Meukek, saat korban sedang berada di dalam mobil. Usai kejadian, jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Yulidin Away untuk diatopsi. Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memburu pelaku penembakan. (PM-06)
Belum ada komentar