PM, Bireuen—Polisi telah memeriksa 10 saksi terkait penembakan mobil berstiker Caleg PA di kawasan Kuburan Cina, Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Tiga orang tewas dan seorang lainnya kritis dalam insiden tersebut.
Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadhafi SIk saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolsek Kota Juang, Selasa (1/4/2014), mengatakan, seluruh warga yang menumpang mobil naas tersebut tidak ada kaitan dengan partai politik. “Mereka adalah warga biasa dan merupakan keluarga dekat,” katanya
Sejauh ini, sambung Kapolres, pihaknya telah memeriksa sepuluh saksi terkait penembakan mobil kijang berstiker Caleg PA yang menewaskan tiga warga serta seorang kritis yang kini dirawat di RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
Disinggung tentang motif serta pelaku, Kapolres Bireuen mengaku sejuah ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Kapolres juga mengaku tidak melakukan penambahan pasukan pasca insiden penembakan itu. “Kita masih mengandal pasukan yang ada serta anggota Brimob yang sudah dikirim seminggu yang lalu,” katanya.
Sementara mobil Toyota Kijang BK 1216 HO berstiker Caleg PA yang diberondong sekitar 8 tembakan itu telah diamankan di Mapolres Bireuen, guna menyelidikan lebih lanjut.
Penelusuran Pikiran Merdeka, mobil yang ditumpangi keempat korban merupakan kendaraan pinjaman dari seorang Caleg Partai Aceh. Mobil tersebut digunakan untuk berobat ke Gampong Buket Teukueh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Sebelum kejadian, mobil Toyota Kijang BK 1216 HO berstiker Caleg PA itu berjumlah 12 orang yang merupakan keluarga dan kerabat dekat Fakhrurrazi (korban kritis—red). “Seluruh korban serta warga yang menumpangi mobil tersebut hanya warga biasa dan tidak ada kaitan dengan partai politik,” sebut keluarga dekat korban yang minta tidak ditulis namanya, Selasa (1/4/2014).
Dia menjelaskan, mobil yang berstiker Caleg Partai Aceh itu dipinjam oleh korban untuk mengantar ibunya berobat anternatif di kawasan Buket Teukueh, Bireuen. Saat kejadian, empat orang yang duduk di bangku paling belakang diterjang peluru, sedangkan delapan lainnya selamat. Tiga di antaranya tewas, termasuk seorang bayi.
Ketiga korban yang meninggal dunia adalah Juwaini (29), Fazira Wati (28) dan Khairil Anwar (1,5 tahun). Sedangkan Fakrurrazi (40) yang tertembak di tulang punggung dan tulang rusuk mengalami kritis dan kini dirawat di RSUZA Banda Aceh. Seluruhnya warga Blang Poroh, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.
Sementara warga lain yang menumpang mobil itu selamat dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini, mereka berada di bawah pengamanan kepolisian setempat. (Joniful Bahri)
Belum ada komentar