Polisi Bekuk Tiga Pengedar Sabu di Acut, Begini Kronologis Penangkapannya…

Polisi Bekuk Tiga Pengedar Sabu di Acut, Begini Kronologis Penangkapannya…
Polisi Bekuk Tiga Pengedar Sabu di Acut, Begini Kronologis Penangkapannya…
PM, LHOKSUKON – Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara menangkap tiga pria yang diduga jadi pengedar narkoba. Sejumlah paket sabu ditemukan dari tersangka. Mereka diciduk di lokasi terpisah dan waktu yang berbeda-beda.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata, melalui Kasat Res Narkoba AKP Ildani Ilyas, kepadapikiranmerdeka.co Rabu (25/10) menyebutkan, ketiga pria itu masing-masing berinisial Saf (23) dan Nan (20), keduanya warga Kecamatan Lhoksukon. Kemudian Us (50), pria berumur setengah abad ini warga dalam Kecamatan Matang Kuli.

“Penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa, yang bersangkutan diduga sering melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Mereka masih satu jaringan dan ditangkap di rumah masing-masing,” kata Ildani Ilyas, melalui sambungan telepon.

Dijelaskan, awalnya polisi membekuk Saf, pemuda ini ditangkap pada Selasa (24/10), sekitar pukul 18.30 WIB di rumahnya. Bersama Saf, petugas mendapati sabu tiga peket ukuran kecil yang disimpan di dalam bungkusan rokok.

Dari pengembangan Saf, tidak lama kemudian petugas menangkap Nan di rumahnya. Dari tersangka Nan, polisi menemukan 6 paket kecil sabu. Kedua tersangka tersebut diboyong ke Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari kedua pemuda itu, maka diketahui bahwa sabu-sabu tersebut didapati dari Us. Atas dasar keterangan ini, tadi pagi sekitar pukul 06.30WIB polisi menuju rumah dicurigai di Kecamatan Matang Kuli.

Setelah digeledah, polisi menemukan satu paket narkotika jenis sabu yang dikemas dengan plastik bening dengan berat 98,15 gram, dan satu unit timbangan digital, serta sejumlah barang bukti lainnya di rumah Us.

Ketiga tersangka saat ini sudah berada di Polres Aceh Utara untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Dari keterangan mereka, bahwa barang haram tersebut didapati dari seorang pria lainnya. Dia berinisial R dan masih dilakukan upaya penangkapan oleh petugas,” pungkasnya.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Perlu Terobosan Nyata Membangun Wisata Syariah di Aceh
Kusmayadi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyerahkan bingkisan kepada kelompok sadar wisata di Bireuen. [Pikiran Merdeka | Joniful Bahri]

Perlu Terobosan Nyata Membangun Wisata Syariah di Aceh