PM, Banda Aceh – Personel Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) dan Polsek Lueng Bata Polresta Banda Aceh mengamanakan se embar bendera bulan bintang di jembatan Fly Overi di Simpang Surabaya, Banda Aceh, Minggu pagi (21/6/2020).
Dalam keterangan resmi, pihaknya menyebutkan bahwa bendera itu dikibarkan oleh oknum tertentu. Saat ditemukan, bendera tersebut dikaitkan dengan tali menggunakan alat pemberat menyerupai bahan peledak.
“Kami temukan dalam keadaan lalu lintas yang sedang padat,” kataKapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto kepada awak media.
Tiba di lokasi, personil polisi langsung menutup lalu lintas di jembatan, kemudian mengamankan bendera berukuran 120 cm x 80 cm itu, termasuk pemberat botol air mineral yang sudah dilakban dan diikat dengan kabel serta tali sebagai pengait bendera tersebut.
Seluruh barang bukti dibawa ke Polresta Banda Aceh. Sementara, pemberat yang berbentuk bahan peledak tadi dievakuasi oleh tim Jibom Sat Brimobda Polda Aceh.
“Namun, benda tersebut yang berisikan kabel – kabel, butir-butir mimis, lempengan besi langsung diledakkan di lokasi penemuan, adapun ukuran pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut dengan panjang 30 cm dan berat 500 gram,” ujar Trisno.
“Ada Upaya Memperkeruh Perdamaian Aceh”
Dalam keterangannya kepada wartawan, Trisno juga menanggapi, tindakan oknum yang mengibarkan bendera bulan bintang serta benda serupa bom itu sebagai upaya memperkeruh ketertiban di tengah masyarakat.
“Ada oknum tertentu yang ingin memperkeruh kedamaian di Aceh dengan cara mengibarkan bendera bulan bintang di pusat perkotaan,” ujarnya.
Namun pihaknya tidak ingin menyimpulkan benda tadi sebagai bom. Trisno masih menunggu hasil resmi dari Jihandak Sat Brimob Polda Aceh.
“Belum ada laporan, dan tentunya akan dilakukan penyelidikan siapa yang melakukan aksi tersebut,” kata Kapolresta Banda Aceh. []
Belum ada komentar