Polda Aceh Tangkap Pemilik Tambang Emas Ilegal di Pidie, Dua Alat Berat Diamankan

Press release Polda Aceh kasus tambang emal Ilegal. (IST)
Press release Polda Aceh kasus tambang emal Ilegal. (IST)

PM, Banda Aceh – Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh, Sabtu (13/1/2018), menangkap dua orang tersangka dalam kasus tambang emas ilegal di kecamatan Geumpang, kabupaten Pidie.

Selain menagkap dua tersangka, Polisi juga menyita dua unit alat berat jenis beko di lokasi tambang emas serta 60 gram serbuk emas.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh, Kombes Pol Erwin Zadma, didampingi Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munawar mengatakan, penangkapan tersebut atas informasi dari masyarakat tentang adanya aktivitas tambang emas ilegal di kilometer 23 Krueng Alue Ruek, Desa Bangkeh, kecamatan Geumpang, kabupaten Pidie.

“Kemudian kita langsung terjun ke lokasi dan menangkap dua pelaku dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” Erwin kepada sejumlah wartawan di Mapolda Aceh.

Kata dia, dua orang pelaku masing-masing berinisial HU dan SY. Keduanya adalah warga Pidie dan warga kota Banda Aceh. Adapun peran kedua tersangka, dijelaskan Erwin, sangat sistematis, dimana HU mengendalikan bisnis tambang emas ilegal dengan memperkejakan orang di lokasi tambang. “HU pemilik modal. Sementara SY pembantu HU dalam menjalankan bisnis ini,” tambahnya.

“Lokasi tambang emas ilegal tersebut berada di kawasan hutan lindung, sehingga ini adalah tindak pidana tentang kejahatan lingkungan,” terangnya.

Tersangka dijerat dengan undang-undang tindak pidana tentang kejahatan dengan maksimal kurungan penjara 10 hingga 15 tahun dengan 10 miliar rupiah. “Tersangka juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU),” pungkasnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20201112 WA0005
KMP Aceh Hebat 3 di galangan kapal PT Citra Bahari Shipyard, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (12/11/2020. Kapal berkapasitas 600 GT (Gross Tonnage) ini akan melayani rute penyeberangan Singkil–Pulau Banyak. (Foto/Humas)

Bagaimana Nasib Hak Angket DPRA?

Pasangan Calon Pengantin Ini Dirampok Pria Bersenjata di Aceh Utara
Gubuk penyekapan sepasang kekasih setelah diduga dirampok di kawasan Desa Paya Bateung, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, pada Jumat (20/4). (Foto Antara Aceh/Humas Polsek Baktya).

Pasangan Calon Pengantin Ini Dirampok Pria Bersenjata di Aceh Utara

b87df98d cd81 4b9d b684 8a2333c507d0
Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengikuti Rapat Teknis Pengendalian Inflasi Aceh di Meuligoe Bupati Aceh Tengah di Takengon, Selasa (04/06/2024).

Pj Gubernur Ikuti Rapat Teknis Pengendalian Inflasi Aceh