PM, Banda Aceh — Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Diwarsyah, memimpin pertemuan penting dengan Bawaslu RI di Banda Aceh untuk membahas persiapan dan pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Aceh. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Kemensetneg, Kemendagri, Polri, Panwaslih Aceh, KIP Aceh, serta sejumlah instansi terkait dari pemerintahan Aceh.
“Dengan waktu tersisa 15 hari menuju Pilkada, kami terus berkoordinasi dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP), Panwaslih dan pemerintah kabupaten/kota, baik melalui pertemuan daring maupun tatap muka,” ujar Diwarsyah, Selasa (12/11/2024). Ia menegaskan bahwa koordinasi intensif akan terus dilaksanakan agar Pilkada berjalan lancar dan damai.
Diwarsyah juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas ASN. “Netralitas ASN sangat krusial untuk integritas Pilkada. Kami terus mengingatkan ASN di Aceh agar tetap netral, antara lain dengan mengenakan simbol netralitas saat bertugas,” katanya. Ia optimis bahwa Pilkada pada 27 November mendatang akan berlangsung lancar dan damai.
Plh Asisten I Sekda Aceh, Syakir, menambahkan bahwa persiapan anggaran dan pengawasan Pilkada telah rampung hingga ke tingkat kecamatan Gampong/Desa. “Anggaran Pilkada telah tersalurkan di seluruh kabupaten/kota, dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) sudah terbentuk hingga tingkat kecamatan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik,” ungkap Syakir.
Syakir juga menjelaskan bahwa Desk Pilkada memantau persiapan harian secara intensif untuk mengantisipasi potensi pelanggaran netralitas ASN.
Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Bawaslu RI, Asmin Safari Lubis, menyatakan komitmen Bawaslu untuk mendukung kelancaran Pilkada Aceh. “Kami berharap partisipasi pemilih meningkat dan netralitas ASN tetap terjaga demi demokrasi yang tanpa keberpihakan,” kata Asmin.
Ia menyoroti TPS dengan potensi kerawanan, seperti TPS di lembaga pemasyarakatan, yang memerlukan pengawasan khusus. “Bawaslu akan selalu hadir untuk mengawasi potensi pelanggaran. Kami mendukung penuh agar Pilkada di Aceh berjalan baik dan menjadi catatan positif demokrasi Indonesia di mata dunia internasional,” ujarnya.
Belum ada komentar