Plt Kadinsos Aceh Tinjau Lokasi Longsor di Bener Meriah

IMG 20210118 WA0010
Kondisi pasca banjir bandang dan longsor di Bener Meriah. (Foto/Humas)

PM, Bener Meriah – Plt, Kepala Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah bersama rombongan didampingi Kepala Dinas Sosial Bener Meriah, Almanar meninjau lokasi bencana di Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, Senin (18/1/2021).

Sesampai di Kampung Tumbolon rombongan tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Kampung Wihni Durin karena jalan sudah ditutupi oleh lumpur sepanjang 150 meter akibat banjir bandang yang terjadi tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB.

Devi Riansyah mengatakan, sebenarnya dirinya bersama rombongan ingin berkunjung ke lokasi bencana di Kampung Wihni Durin, namun rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena jalan menuju ke sana tidak bisa lagi dilalui.

“Kami sebenarnya ingin ke lokasi longsor yang kemarin, cuma sudah tidak bisa dilalui ke sana karena jalan menuju ke sana sudah ditutupi longsor. Kita memang berharap ini bisa kita selesaikan tentunya melalui koordinasi dengan para pihak,” kata Devi.

Sementara itu Camat Syiah Utama, Mustaqim yang berada di lokasi longsor mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi sekitar pukul 00.00 WIB tadi malam mengakibatkan longsor hingga menutupi badan jalan sepanjang 150 meter, sehingga tidak dapat lagi diakses oleh masyarakat Kecamatan Syiah Utama.

“Status jalan ini adalah milik provinsi dan merupakan jalan utama Kecamatan Syiah Utama. Di sana ada sekitar 700 kepala keluarga (KK) maka dengan terjadi longsor ini mereka tidak dapat lagi beraktivitas untuk turun ke kota,” katanya.

Menurut Mustaqim, badan jalan yang ditutupi longsor sebenarnya bukan hanya di Kampung Tumbolon saja, melainkan masih ada beberapa titik jalan yang longsor. “Namun yang parah yang di Tumbolon ini,” katanya.

Mustaqin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk meminta bantu dan memobilisasi alat berat agar jalan ini dapat kembali dilalui.

“Kami sudah berkoordinasi agar jalan ini dapat kembali bisa dilalui. Jalan ini juga masuk dalam rencana pembangunan jalan multiyears saat ini,” katanya. (*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait