PKBM Selama Ini Disebut Intens Edukasi Warga Soal UMKM

PKBM Selama Ini Disebut Intens Edukasi Warga Soal UMKM
PKBM Selama Ini Disebut Intens Edukasi Warga Soal UMKM
PM, GAYO LUES – Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Aceh, selama ini disebut intens mengedukasi masyarakat untuk mengembangkan usaha melalui sejumlah pelatihan.

Hal tersebut disampaikan Ketua PKBM Lautan Ilmu Aceh Utara, Resyi Azhari saat mempresentasi makalahnya pada peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 52 di Gayo Lues, Kamis (16/11).

Menurutnya, saat ini PKBM adalah salah satu lembaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan telah berupaya membina para pelaku usaha dengan cara memberikan berbagai pelatihan wirausaha.

Namun demikian mereka belum mampu memberikan bimbingan secara optimal mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh lembaga tersebut. Itu sebabnya, pemerintah diharapkan dapat menjalin kerjasama atau melibatkan pihaknya dalam mengedukasi masyarakat kecil.

“Masih sangat banyak kendala yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, jadi sangat penting untuk kita berikan mereka bimbingan. Bukan hanya modal usaha, tetapi juga pengetahuan tentang pemasaran,” ujar Resyi di hadapan Ketua PKBM seluruh Aceh, seperti dalam rilisnya ke pikiranmerdeka.co.

Dikatakan dia, peranan pemerintah sebagai salah satu prasyarat keberhasilan dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat dibutuhkan, seperti melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kinerja UMKM, sehingga dapat menghasilkan produk-produk berdaya saing tinggi.

Lanjutnya, sebagian besar masyarakat adalah pelaku usaha kecil yang harus diperhatikan secara serius dan berkesinambungan, sehingga mereka nanantinya memiliki peluang besar untuk mengembangkan produk – produk yang berorientasi pada ekspor.

Pemerintah, tambah Resyi, perlu mengambil langkah – langkah strategis guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM agar tidak hanya menjadi pelaku di dalam negeri sendiri, namun dapat pula melangkah maju pada tingkat regional terutama dalam menghadapi basar bebas ASEAN.

“Kalau mereka tidak diberdayakan, maka tidak heran banyak dari mereka yang terpaksa gulung tikar akibat tidak mampu mengahadapi permasalahan perekonomian saat ini,” demikian Resyi.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

12 Eks Napi Narkoba Dibantu BNNK Gayo Lues
Tim BNNK Gayo Lues saat melakukan sosialisasi terhadap usaha mantan Napi Narkoba di gampong Bener Kecamatan Blangpegayon. Anuar Syahadat.

12 Eks Napi Narkoba Dibantu BNNK Gayo Lues