Pj Gubernur Tinjau Progres Persiapan Tiga Venue PON di Aceh Besar

1000597939
Pj Gubernur Aceh Bustami, didampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, meninjau lokasi persiapan untuk venue cabor paralayang PON XXI, di Bukit Dirgantara, Desa Lamtanjong, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Jumat, (7/6/2024). [Foto: Istimewa]

PM, JANTHO – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, didampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meninjau progres persiapan tiga venue pertandingan cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Besar, Jumat, (7/6/2024).

Peninjauan diawali di lokasi venue cabor Kurash yang berada di Gor Jantho Sport City (JSC) di Kota Jantho. Gor tersebut saat ini sedang dalam tahap renovasi. Beberapa bagian gedung ditambah dan diperbaiki agar sesuai standar fasilitas pertandingan nasional.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Bustami meminta Dinas Perkim, Dinas PUPR, dan kontraktor pelaksana untuk mempercepat penyelesaian renovasi, paling lambat tidak boleh melewati bulan Juli 2024. Sebab nantinya setiap venue akan terlebih dahulu dipakai para atlet untuk latihan sebelum jadwal PON dimulai.

“Kita bermain dengan waktu, jadi target selesai harus bisa dipastikan,” kata Bustami.

Usai meninjau renovasi venue Kurash, Pj Gubernur Aceh lanjut meninjau lokasi venue paralayang di Bukit Dirgantara, Desa Lambirah, Kecamatan Sukamakmur. Lokasi tersebut berjarak sekitar 7 kilometer dari kemukiman Sibreh, dengan ketinggian sekitar 580 Mdpl.

Adapun sejumlah fasilitas yang disiapkan untuk kelancaran cabor paralayang meliputi pengerasan jalan menuju lokasi venue dan penyediaan fasilitas pendukung seperti toilet, tenda, dan tempat istrahat atlit.

“Segera didesain dimana saja letak fasilitas pendukungnya, harus selesai dalam minggu ini,” kata Bustami.

Bustami meminta pejabat di Dinas Perkim yang bertanggungjawab dalam penyiapan fasilitas venue tersebut untuk membangun komunikasi dengan  Danlanud SIM Edi Sasmoyo sekaligus juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Aceh yang bertanggungjawab terhadap cabor Paralayang.

“Komunikasi dan kolaborasi merupakan kunci kesuksesan, komunikasi dengan Danlanud apa saja yang dibutuhkan dan yang diinginkan,” kata Bustami.

Bustami mengatakan, pada bulan Juli fasilitas pendukung venue paralayang harus selesai, sebab pada bulan Agustus para atlit mulai akan melaksanakan latihan.

Terakhir, Pj Gubernur dan rombongan meninjau lokasi venue cabor selancar yang berada di Pantai Babah Kuala, di Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga. Adapun sejumlah fasilitas yang sedang disiapkan untuk mendukung pelaksanaan pertandingan cabor tersebut diantaranya pembangunan jalan dan lahan parkir kendaraan. Selain itu, juga akan dibangun sejumlah fasilitas penunjang lainnya seperti toilet dan tempat istrahat atlit.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur kembali mengingatkan dinas terkait untuk mempercepat penyelesaian segala fasilitas pendukung venue selancar.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, mengapresiasi perhatian Pj Gubernur Aceh yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan persiapan venue pertandingan bisa selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ia mengatakan, Pemkab Aceh Besar siap mengawal pembangunan maupun renovasi seluruh venue PON yang berada di Aceh Besar.

“Pemkab Aceh Besar siap bersinergi dengan semua pihak guna menyukseskan PON Aceh-Sumut 2024,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.

Hadir bersama Pj Gubernur dalam peninjauan tersebut diantaranya Danlanud SIM, Edi Sasmoyo, Kapolres Aceh Besar Dhani Catra Nugraha, Kepala Biro Administrasi Pembanguban Setda Aceh T Robby Irza, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh M Gade dan sejumlah pejabat lainnya. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Istri Gubernur Aceh Bukan WNI
Niazah, Istri Gubernur [foto: suara taming]

Istri Gubernur Aceh Bukan WNI