Pimpinan Dayah dan Ulama Mengajar Para Napi di Idi

Pimpinan Dayah dan Ulama Mengajar Para Napi di Idi
Para ulama dan Pimpinan Dayah Aceh Timur yang tergabung dari Aliansi Hujjah Alumni Dayah (AL-HADA) melakukan kegiatan pengajian dan pembinaan kerohanaian Islam di Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Idi dan sel tahanan Polres Aceh Timur, (Selasa, 20/10/2015).

PM, IDI – Para ulama dan Pimpinan Dayah Aceh Timur yang tergabung dari Aliansi Hujjah Alumni Dayah (AL-HADA) melakukan  kegiatan pengajian dan pembinaan kerohanaian Islam di Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Idi dan sel tahanan Polres Aceh Timur.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Ulama dan Pimpinan Dayah Aceh Timur dengan Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman dan Kepala Cabang Rutan Idi Yusnaidi, SH, beberapa waktu lalu.

Sejumlah Ulama dan Pimpinan Dayah Aceh Timur di antaranya, Tengku Zulkarnaini (Teungku Ni), Tengku Nawawi (Ayah Wi), Teungku Burhanuddin, Teungku Anwar Sulaiman, Teungku Muhyiddin, Teungku H. Fauzari, Teungku Nasruddin Isa, Teungku Ishak Malem, Teungku Saiful Bahri, Teungku Muhibuddin dan Teungku Mayeddin, (Selasa, 20/10/2015) sore mendatangi Cabang Rutan Idi untuk melakukan pembicaraan terkait program kegiatan yang akan rutin digelar di tempat tersebut.

“Semua manusia mempunyai kesalahan. Namun, intinya, mau tidak untuk bertaubat dan memperbaiki kesalahan tersebut. Bagi para warga binaan, peluang untuk kembali berbuat jahat ketika mereka bebas dari tahanan sangat besar. Apalagi banyak orang beranggapan, mereka yang keluar dari penjara merupakan orang yang telah di hukum sehingga merasa tersisih dalam kehidupan masyarakat. Namun dengan kegiatan rutin yang di rencanakan akan di laksanakan pada minggu mendatang di harapkan bisa menjadi berguna bagi agama dan negara,“ ungkap Teungku Ni.

Selain ceramah, nantinya  juga akan ada materi pembelajaran Keislaman dan pembinaan spiritual Zikir Naqsiah Bandi yang di harapkan mampu  sebagai renungan batin terhadap para Napi, yang akan di beri pimpin oleh Abu Paya Pasi dan zikir yang akan dipimpin oleh Abu Wahab  Matang Perlak selaku Ketua Jama’ah Tarikat Naksabandiyah Al-Waliyyah Muktabarah.

Sementara, Sukriadi alias GamBit salah satu warga binaan, sangat antusias dengan adanya program tersebut.

“Tentu akan menjadi motivasi sekaligus bahan intropeksi dan pendekatan diri kepada Allah SWT kami selama di dalam tahanan, kami butuh bimbingan dan mengajaran agama sehingga kami bisa bertaqwa kepada NYA,” ujar Gambit.

Sementara Tgk. Anwar Sektaris Al-Hada Aceh Timur mengatakan, program ini merupakan program  yang sudah lama di usulkan oleh Almahumah  Abu Pantoen Labu karena dirinya bersama ulama lain mengharapkan Rutan (Rumah Tahanan) bisa di jadikan tempat seperti Dayah yang dimana para Napi tersebut akan di berikan pendidikan agama dan perbaikan karakter karena menurutnya para Napi itu bukan penjahat tapi tersesat sehingga melakukan hal-hal yang di larang oleh agama dan negara.

“program ini sudah lama di usulkan oleh Abu Ibrahim Bardan atau Abu Pantoen Labu semasa hidupnya dirinya dan para ulama lain mengharapkan Rutan yang di anggap tempat buangan orang sesat tersebut bisa menjadi sebuah dayah terpadu yang di dalamnya di ajarkan ilmu-ilmu agama dan Zikir serta di ajarkan membaca Al-quran dan Doa Shalat secara benar,“ imbuh Tgk Anwar.

Sementara Kepala Cabang Rutan Idi yang mengatakan Secara pribadi  dirinya sangat mengapresiasi program yang sudah di programkan sejak lama di canangkan oleh para ulama dan  Baru saat ini bisa berjalan yang nantinya jika acara ini di laksanakan secara rutin akan sangat membantu dalam mengubah mental maupun spiritual warga binaan kami yang berjumlah 337 orang, jika nantinya telah bebas serang Kepala Cabang Rutan Idi, Yusnaidi, SH.

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait