PM, Bireuen—Edhi Wibawa, petinju asal Bireuen di kelas 52 Kg yang sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pra PON tinju Aceh berhasil mengalahkan petinju Pelatnas Mario Blasius Kali, dalam latih tanding di sasana Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/8) malam.
Dalam tour sparing partner ke Pulau Jawa, tim Pra PON Aceh menurunkan 11 petinju, 4 putri dan 7 putra, tiga di antaranya adalah petinju binaan Pertina Bireuen yang kini sedang Palatda di Banda Aceh.
Ketiga petinju Bireuen yang kini sedang menjalani latihan persiapan Pra PON Aceh, Edhi Wibawa kelas 52 Kg, Wahyudi kelas 56 Kg dan Fakhrurazi kelas 64 Kg.
Menurut wasit tinju nasional Aceh, Mulaydi SPd Mpd yang juga Sekretaris Disporapar Bireuen kepada Pikiran Merdeka.co melalui telepon salulernya, Minggu, (23/8/2015) mengatakan, hampir seluruh petinju Aceh yang ikut tour sparing menjelang Pra PON menuai hasil memuaskan.
Dalam pertandingan awal, Edhi Wibawa yg turun di kelas 52kg memenangkan laga perdana dengan petinju Banten, Petricius. Selanjutnya Wahyudi di kelas 56kg menang angka dari petinju Papua Andre Manupunyo.
Namun kemenangan itu tak diikuti oleh Tuah Perkasa Alam, petinju Aceh lainnya yang turun dikelas 60 Kg, ia harus mengakui keunggulan Haikal dari DKI Jakarta.
Selanjutnya Fakhrurrazi yang bermain di kelas 64kg dengan gemilang mengalahkan petinju asal DKI. Sementara Insanul Sabri kelas 69 Kg mengalami kekalahan akibat kurang agresif saat melawan Lodewik, petinju dari Maluku.
Dikatagori tinju wanita, hari pertama petinju Aceh, Salsabila harus mengakui keunggulan Hana Pertiwi dari Banten yang turun di kelas 48 kg, selanjutnya Rika Damayanti kelas 51 Kg juga mengalami kekalahan dengan petinju DKI Jakarta.
Pada hari kedua, Aspi Andika yang turun di kelas 49 Kg juga menang angka mutlak dengan petinju Banten. Lalu Edhi Wibawa di kelasa 52 kg membuat terpukau penonton, dimana petinju asal Bireuen ini bisa mengalahkan petinju Pelatnas, Mario Kali yang sedang dipersiapkan pada kejuaraan Asia di Thailand.
Saat ini tim tinju Aceh sedang dipersiapkan ke Pra-PON XIX/2015. Ke 11 petinju Aceh adalah Aspi Andika (kelas 49 Kg), Edi Wibawa (kelas 52 Kg), Wahyudi (kelas 56 Kg), Tuah Perkasa Alam (kelas 60 Kg), Fakrurrazi (kelas 64 Kg), Insanul Sabri (kelas 69 Kg), dan Suriadi (kelas 81 Kg).
Untuk petinju putri terdiri dari Salsabila (kelas 48 Kg), Rika Damayanti (kelas 51 Kg), Intan Mulia Sari (kelas 54 Kg), dan Suci Ramadhani (kelas 64 Kg). Selama persiapan Pra PON, mereka digembleng Pelatih tinju nasional, Harry Maitimu bersama Pelatih Kepala Rahman Boga, Ferdinan Kamal, dan Ediwansyah.
[PM002]
Belum ada komentar