PM, Nagan Raya – Lima pria yang diduga hendak melakukan pesta sabu di sebuah rumah di desa Babahrot, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, mendadak kalang kabut dan kocar-kacir tak tentu arah.
Pasalnya, sekelompok personel TNI dari Kodim 0116/Nagan Raya, secara tiba-tiba menyergap mereka. Pesta sabu yang dilakukan di dalam rumah milik Budi (25) dalam komplek PT SPS 1 akhirnya bubar.
Keempat warga dan pemilik rumah berhasil kabur dari penyergapan yang dilakukan tiga orang personel Kodim 0116. Mereka menghilang di area perkebunan sawit.
Komandan Kodim 0116/Nagan Raya, Letkol Kav Moch Wahyudi, S.I.P, M. Tr (Han) kepada awak media membenarkan penggerebekan yang dilakukan oleh 3 orang personel Kodim 0116/Nagan Raya yakni Serka Junawan, Kopda Agus dan Kopda Tampubolon.
“Kasus ini akan terus dikembangkan. Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Nagan Raya, Sat Narkoba Polres untuk bekerjasama untuk mengembangkan jaringan ini dan identitas para pelaku sudah kita kantongi,” terangnya.
Kata dia, penggerebekan ini bermula dari informasi warga tentang adanya peredaran narkoba jenis sabu yang dilakukan oleh ZA. Kata dia, hal ini sudah sangat leluasa dan meresahkan masyarakat di area PT. SPS1 Desa Babahrot.
“Dari informasi yang diperoleh, ketiga personel Kodim melakukan pengintaian. Setelah dilakukan penyelidikan dan informasi yang akurat,personel mendapati terduga ZA beserta 3 orang rekannya sedang berada di dalam rumah Sdr. Budi, dan disinyalir sedang melakukan pesta sabu,” sebutnya.
Karena merasa curiga, sambungnya, personel melakukan penggerebekan. “Namun terduga bersama 4 kawannya berhasil kabur menuju perkebunan sawit,” sebutnya.
“Dari TKP, didapatkan barang bukti berupa 5 buah sedotan penyedot sabu, 2 buah korek api gas, 12 bungkus paket kecil narkoba jenis sabu dengan berat 3,67 gram dan 1 unit sepeda motor matic,” tutupnya.
Terpisah, Wakil Bupati Nagan Raya, Chalidin, SE, MM, mengapresiasi apa yang telah dilakukan para personel Kodim 0116/Nagan Raya.
“Suatu usaha yang patut diacungi jempol dalam meredam peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Nagan Raya yang merusak generasi muda,” ujar Wabup.()
Belum ada komentar