PM, Kutacane – Sejumlah peserta calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), menggelar aksi demo di kantor Panwaslu Aceh Tenggara, Desa Perapat Hilir, Babussalam, Rabu (22/11).
Dalam aksinya, mereka menuntut pihak panitia Panwaslu Aceh Tenggara untuk membatalkan hasil pengumuman tersebut ujian tulis peserta Panwascam.
Asriadi, koordinator aksi menyebutkan, pihaknya menilai pengumunan yang dikeluarkan oleh panitia tidak trasnsparan. Pasalnya, pengumunan itu tidak memuat nilai ujian tulis dan wawancara.
Selain itu, lanjut Asriadi, hasil pengumuman yang terpampang di kantor Panwaslu tersebut juga tidak ditandatangani oleh ketua Panwaslu Aceh Tenggara, melainkan hanya ditandatangani oleh ketua panitia seleksi.
“Anehnya, hasil pengumuman itu tidak ditandatangani oleh Ketua Panwaslu, setelah kami pertanyakan, ketua Panwaslu mengaku tidak turut dalam rapat pleno penetapan peserta yang lulus, sehingga beliau tidak tandatangan,” kata Asriadi.
Sementara itu, ketua panitia seleksi, Hendra Muhada, yang dikonfirmasi oleh wartawan via selularnya terkait persoalan tersebut belum menjawab. Pesan singkat yang dikirim oleh wartawan juga belum dibalas hingga berita ini diterbitkan.()
Belum ada komentar