Peserta Masih Minim, BPJS-Ketenagakerjaan Aceh Giat Kenalkan Program

Peserta Masih Minim, BPJS-Ketenagakerjaan Aceh Giat Kenalkan Program
Peserta Masih Minim, BPJS-Ketenagakerjaan Aceh Giat Kenalkan Program

PM, BANDA ACEH – Kepesertaan tenaga kerja pada program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Provinsi Aceh, masih rendah. Dari 2,5 juta angkatan kerja di Aceh, baru 85 ribu pekerja yang sudah terdaftar pada BPJS ketenagakerjaan.

Demikian dikatakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh, Efa Zuryadi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada tenaga penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Selasa (26/9) malam.

“Dari angka tersebut, tenaga kerja pada sektor non formal dan tenaga honorer belum tergarap optimal. Maka untuk kedepan menjadi tatangan bagi kita untuk dapat mengotimalkan,” ujar Efa Zuryadi.

Lanjut Efa, kedepan pihaknya akan melakukan pendekatan dengan perusahaan dan pemerintahan daerah agar tenaga kerja yang ada di Aceh bisa terlidungi semua.

Dikatakan. kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tenaga kerja tentang pentingnya jaminan sosial berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua.

“Kegiatan ini kita lakukan karena masih minimnya jumlah tenaga kerja di Aceh yang terdaftar sebagai perserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena itulah membuat kita tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada tenaga tenaga kerja baik tenaga formal maupun non Formal,” tutupnya.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Hasanuddin Darjo, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan sosialisasi yang dilakukan pihak BPJS Ketenagakerjaan, dapat membuat tenaga penyuluduhan memahami pentingnya memiliki jaminan.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Satu Ruko di Peukan Bada Hangus Terbakar
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membkar satu unit Ruko di Peukan Bada, Aceh Besar.(pikiranmerdeka.co/Ali)

Satu Ruko di Peukan Bada Hangus Terbakar