Perusahaan Pinus Ini Janji Pekerjakan Tiga Ribu Warga Gayo Lues

Perusahaan Pinus Ini Janji Pekerjakan Tiga Ribu Warga Gayo Lues
Ketua DPRK Gayo Lues didampinggi Kadis Kehutanan, Kabag Oops, Kapolsek dan H.Ismail poto bersama setelah melihat langsung cara penderesan getah pinus | Anuar Syahadat

PM, BLANGKEJEREN – Perusahaan yang bergerak dibidang penderesan getah pinus, PT Pinus Makmur Indonesia berjanji akan mempekerjakan tiga ribu warga Gayo Lues. Pabrik yang akan mengolah getah pinus menjadi minyak terpentin dan gondorukem itu diyakini akan mampu menyerap tenaga kerja lokal.

Darmen Ketua Dewan Komisaris PT.Pinus Makmur Indonesia didampinggi H.Ismail ketua pelaksana Minggu (18/10) di desa Pinang Rugub, Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues mengatakan, setelah perusahaan mulai beroprasi, tenaga kerja yang dibutuhkan dari warga Gayo Lues berjumlah tiga ribu orang.

“Kami sudah mendapat izin dari Pemkab Gayo Lues untuk menderes getah pinus dengan luas 15 Ribu hektar di Kecamatan Blangkejeren, Teragun, Blangjerango, dan Rikit Gaib. Dan masing-masing per orang akan menderes getah tiga hektar di lahan HPL,” katanya.

Saat ini lanjut Ismail, PT.Pinus makmur Purnama Indonesia sudah mempekerjakan 200 orang yang didatangkan dari Kota Langsa, Melabuh, Stabat, dan daerah Jawa. Kesemua pekerja itu sedang membangun Pabrik pengolahan getah pinus.

“Selain bergerak dibidang getah pinus, kamu juga sudah membuat penyulingan minyak Sere Wangi, kami berencana akan membeli daun minyak sere dari masyarakat, agar pinus di dalam kebun warga tidak lagi ditebangi, dan masalah harga akan diatur, pokoknya masyarakat tidak akan dirugikan,” ujar Ismail.

Didampingi ketua DPRK, Kadis Kehutanan, Kadis Pariwisata, kabag Oops dan Kapolsek Rikit Gaib, H.Ismail menunjukan alat penyuling minyak sere terbaru, dan juga mengajak yang hadir untuk menyaksikan contoh penderesan getah pinus yang benar di dalam kompleks perusahaan tersebut. (Anuar Syahadat)

[PM 006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Damai di Istana Beratap Rumbia Nurhayati
Nurhayati menyebut rumahnya di Teumpok Teungoeh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, sebagai istana. Di rumah ini dia menikmati kedamaian Aceh. (VIVAnews/Zulfikar Husein)

Damai di Istana Beratap Rumbia Nurhayati