Pertanyakan Kasus Sapi Saree, MaTA: Jangan Sampai Mangkrak

Pertanyakan Kasus Sapi Saree, MaTA: Jangan Sampai Mangkrak
Koordinator MaTA, Alfian (Foto/Sinarpidie)

PM, Banda Aceh – Lembaga Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mempertanyakan penanganan kasus pengadaan sapi di Saree, Aceh Besar yang bersumber dari anggaran APBA. Kasus yang ditangani Polda Aceh ini menjadi harapan besar masyarakat agar Kapolda dapat memberi kepastian hukum terhadap kasus tersebut.

“Mengingat penyelidikan kasus sejak bulan Juni hingga sekarang sudah September belum ada perkembangan atau penetapan tersangka,” kata Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) Alfian, Selasa (8/9/2020).

Perkembangan kasus tersebut ini bagian dari monitoring peradilan terhadap kasus korupsi di MaTA. Alfian melanjutkan, penting untuk memastikan perkara agar tidak menjadi tambahan kasus mangkrak, seperti yang selama ini terjadi.

Alfian mencontohkan kasus pengadaan sapi di Kota Lhokseumawe, kasus beasiswa Pemerintah Aceh dan juga kasus pembagunan tebing di Balohan Sabang. Sementara untuk kasus Pengadaan Sapi di Saree mulai menjadi perhatian publik ketika viral beberapa waktu lalu. Sapi-sapi tersebut didapati dalam kondisi kurus dan mati karna tidak terurus.

MaTA menduga kuat terjadi tindak pidana korupsi di saat pengadaan di tahun 2017 terhadap sapi tersebut. Oleh karna itu, Alfian berharap kepada Kapolda Aceh untuk ada kepastian hukum terhadap kasus tersebut. Apalagi, publik sudah mulai bertanya sudah sejauh mana perkembangan kasus ini.

“Kalau kasus ini ‘mau ditutup’, MaTA akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) untuk melakukan supervisi,” kata Alfian. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

ace9fb37 62e0 4fc8 9860 4da002e220001
Forkopimcam Darul Kamal bersama tokoh dan masyarakat berziarah dan doa bersama ke Makam Tgk Chik Empee Trieng, salah satu ulama besar di Aceh, Kamis (16/3/2023). [Dok. Ist]

Jelang Ramadhan, Warga Ziarah ke Makam Tgk Chik Empee Trieng

IMG 20210326 WA0009 660x330 1
Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Sekda Aceh mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi antara KPK dengan Kepala Daerah se Aceh, di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Jumat (26/03/2021). [Dok. Ist]

KPK: Dana Otsus Wajib Dipertanggungjawabkan Kepada Rakyat Aceh