Pertanian Aceh Harus Dikawal Sinergis

ilustrasi petani pixabay
Ilustrasi petani. (Pixabay)

PM, Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan komitmen Pemerintah Aceh untuk mengawal berbagai program pembangunan pertanian yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Aceh, serta memastikan program tersebut berjalan sesuai target.

Hal itu disampaikan Gubernur Nova dalam rapat terbatas terkait Pengawalan Program Pembangunan Pertanian Tahun 2021 bersama Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan RI dan Forkopimda Aceh serta SKPA terkait di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (21/04/ 2021).

Rapat itu difasilitasi oleh Itjen Kementerian Pertanian RI guna melakukan koordinasi pengawalan program Kementerian Pertanian di Aceh.

Gubernur Nova dalam rapat itu didampingi Wakil Ketua DPRA Hendra Budian, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Cut Huzaimah, Kepala Dinas Pangan Aceh, Cut Yusminar, Kepala Dinas Peternakan Aceh Rahmandi, serta perwakilan unsur Forkopimda Aceh.

Sementara dari Kementerian Pertanian hadir Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Bambang, Inspektur Jenderal III Fuadi, Auditor Utama Dahono, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Heru Tri Widarto, serta Koordinator Peremajaan Substansi Kelapa Sawit Agus Hartono.

Dalam rapat tersebut, Bambang meminta Pemerintah Aceh melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan pembangunan pertanian di Aceh dengan melibatkan unsur Forkopimda, seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan serta pihak terkait lainnya.

Tujuannya, agar program pertanian di Aceh dapat terwujud dengan maksimal demi meningkatkan kemajuan sektor tersebut dan dampak positifnya bagi masyarakat petani.

Sementara itu, Gubernur Nova dalam penjelasannya mengatakan Pemerintah Aceh akan melakukan pengawalan terhadap berbagai program pembangunan pertanian di Aceh.

Kepada dinas terkait, Gubernur berharap seluruh program dan kegiatan pembangunan pertanian di Aceh agar dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

“Dinas terkait agar dapat mengkoordinasikan dan mengawal program pembangunan pertanian di Aceh tahun 2021,” ujar Nova.

Demikian juga kepada Forkopimda, Gubernur berharap dukungan untuk mengawal dan mensukseskan kegiatan lingkup pertanian agar berjalan sesuai target dan mampu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pertanian.

Bahkan, kata Nova, pengawalan tidak hanya terbatas pada berjalannya program, tetapi juga harus memastikan bahwa hasil dari program yang dijalankan sesuai target dan memberikan dampak positif bagi petani.

“Mengawal tidak hanya dalam konteks hukum, tetapi mengawal agar program benar-benar sampai tujuan,” ujar Gubernur.(*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Eksekutif Aceh Besar Serahkan Raqan APBK-P 2017 ke DPRK
Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab menyerahkan Nota Keuangan Rancangan Qanun tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Besar tahun anggaran 2017 yang diterima Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE di Gedung DPRK Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (3/10).(PM/IST)

Eksekutif Aceh Besar Serahkan Raqan APBK-P 2017 ke DPRK

118 Pejabat Aceh Jaya Belum Laporkan Harta Kekayaan
Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB menyerahkan cendera mata kepada ketua Tim KPK RI saat sosialisasi pengisian LHKPN di Aceh Jaya, Kamis (2/8). (PM/Arif Hidayat)

118 Pejabat Aceh Jaya Belum Laporkan Harta Kekayaan

IMG 20230929 WA0008 660x330
Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyampaikan nota keuangan dan raqan Aceh tentang Perubahan APBA Tahun Anggaran 2023 pada rapat paripurna DPRA Aceh Tahun 2023 di Gedung Utama DPRA, Banda Aceh, Jum'at (29/9/2023). Dok. Humas Aceh

Pj Gubernur Tanggapi Pendapat Anggota DPRA terhadap APBA-P 2023