PM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh mengajak jajaran Dewan Dakwah Islamiyah Aceh untuk terus membangun sinergitas dengan pemerintah. Ia mengatakan, untuk mewujudkan program Aceh Meuadab, perlu dukungan semua pihak.
“Perlu adanya dukungan termasuk dari organisasi-organisasi Islam di Aceh. Dewan Dakwah Islamiyah sebagai salah satu organisasi islam, kami harapkan dapat mengambil peran terutama dalam penguatan pelaksanaan Syariat Islam di Aceh,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri membaca pidato Gubernur Aceh dalam acara pelantikan pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Aceh di Anjong Mon Mata, Sabtu (20/2/2021).
Selanjutnya Zahrol Fajri menguraikan arah pembangunan Aceh Meuadab. Di antaranya, melahirkan generasi Aceh yang memiliki kualifikasi terbaik lahir dan batin, berkarakter, memiliki mental juang tinggi dengan semangat pantang menyerah.
Kata dia, semangat tersebut sangat penting dimiliki oleh generasi muda Aceh saat ini, dan diharapkan tidak mudah pudar karena pengaruh perubahan zaman. “Dalam rangka menyukseskan program pemerintah Aceh ini, kami mendorong agar Dewan Dakwah terus melakukan studi dan perencanaan dakwah dengan baik dan benar,” ujarnya.
Menurutnya, sebuah kajian jangan hanya berdasarkan subjektifitas. Lemahnya studi dan perencanaan, bakal membuat aktivitas dakwah stagnan dan dipastikan tidak mampu menjawab berbagai problematika keummatan saat ini dan di masa mendatang.
Dewan Dakwah Islamiyah Aceh juga diharapkan dapat berkiprah maksimal dalam kegiatan dakwah di Aceh. Terlebih lagi, kata Zahrol, Dewan Dakwah menjadi wadah berkumpulnya para cendikiawan dan intelektual muslim.
“Kami yakin, dengan kecerdasan ilmu yang dimiliki dapat digunakan untuk tujuan memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat di Aceh,” imbuhnya.(*)
Belum ada komentar