Perhatikan 5 Hal Ini Ketika Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi

jurusan kuliah
Ilustrasi memilih jurusan kuliah. [Dok. Glints]

Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 masih berjalan.

Bagi yang belum mendaftar maka harus segera melakukan pendaftaran. Tak hanya bagi siswa kelas 12 saja, tetapi ini juga bisa dilakukan bagi lulusan SLTA tahun-tahun sebelumnya yang ingin kuliah di perguruan tinggi.

Jadi, melanjutkan kuliah bisa di perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS). Semua tergantung dari keinginan calon mahasiswa. Meski demikian, hal yang paling penting ialah kamu harus menentukan jurusan kuliah apa yang akan diambil. Apa yang paling cocok dengan dirimu.

Agar tak salah pilih jurusan kuliah, maka kamu harus tahu 7 tips pilih jurusan kuliah yang cocok denganmu. Info dirangkum dari laman Universitas Pasundan (Unpas) mengenai bagaimana cara memilih jurusan kuliah agar tidak salah.

  1. Mengenal potensi diri

Hal paling utama ialah kamu harus mengenali dulu potensi diri. Ini dilakukan sebelum kamu memutuskan ambil jurusan kuliah tertentu. Misalnya jika kamu punya potensi di bidang Sains dan Matematika, tentu jurusan yang ada hubungannya dengan hal ini lebih didahulukan. Ada jurusan Statistika atau Pendidikan Dokter.

Tapi sebaliknya, kalau kamu memiliki potensi di bidang Bahasa Asing dan Sastra, jurusan Sastra Inggris atau bahasa lain bisa diambil sesuai dengan kemampuan. Beberapa orang mungkin bisa dengan mudah mengambil jurusan dari IPA dan IPS. Namun, alangkah lebih baik kalau jurusan yang diambil didasari dari kemampuan diri sendiri. Dengan begitu aktivitas kuliah yang nantinya akan diambil tidak memberatkan.

  1. Sesuaikan passion

Memilih jurusan kuliah juga harus sesuai passion atau hasrat. Jika kamu memiliki kemampuan di bidang Sains, tapi ternyata minat dan keinginan berada di jurusan Bahasa karena memang menyukai sastra.

Karenanya, kamu bisa mengambil jurusan yang agak berseberangan dengan kemampuan. Tetapi semua harus dipikirkan dengan matang. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah passion yang dimiliki harus benar-benar kuat, bahkan menjadi salah satu hobi. Kalau passion sudah mengalahkan segalanya, belajar pun juga akan berjalan dengan penuh kegembiraan. Artinya, kamu akan enjoy kuliah di jurusan tersebut.

  1. Sesuaikan biaya kuliah

Tips pilih jurusan kuliah selanjutnya ialah masalah biaya. Biasanya biaya kuliah, setiap jurusan berbeda-beda. Ada yang cukup mahal hingga ratusan juta rupiah dan ada yang kurang dari sepuluh juta rupiah. Kalau kamu ingin kuliah di jurusan apa pun, pertimbangkan keuangan dari orang tua.

Jangan sampai mengambil jurusan yang cukup mahal biaya pendidikannya, tapi orang tua tidak mampu membiayainya. Jadi, sebaiknya kamu diskusi dengan orang tua dahulu terkait dengan jurusan yang akan diambil dan pertimbangan biayanya. Kalau orang tua bisa mengusahakan, kamu tidak akan kebingungan, tapi kalau sulit direalisasikan ya kamu bisa mengambil jurusan lain atau mencari beasiswa.

  1. Melihat peluang kerja

Pasti setiap jurusan kuliah memiliki peluang pekerjaan masing-masing. Misal jurusan Manajemen Pariwisata, nanti akan bekerja di sektor pariwisata dan perencanaannya. Kalau mengambil jurusan Keperawatan, peluang pekerjaan bisa didapatkan di rumah sakit atau klinik di seluruh dunia. Ambil jurusan yang sekiranya memiliki peluang pekerjaan cukup tinggi.

Percuma jika mengambil yang terlihat keren tapi peluang kerjanya sangat rendah. Lihat alumni dari jurusan yang akan kamu ambil agar tahu jenis pekerjaan apa saja bisa dimasuki.

  1. Lakukan riset dahulu

Cara lain ialah melakukan riset terkait dengan jurusan yang akan diambil. Riset ini bisa dilakukan dengan mencari tahu lokasi, mata kuliah, lulusan, biaya kuliah persemester, hingga profil dari jurusan.

Riset ini akan membuat kamu semakin yakin apakah akan mengambil jurusan tersebut atau tidak. Sebelumnya, buat daftar beberapa jurusan kuliah yang kemungkinan besar kamu memiliki minat dan kemampuan di sana. Bandingkan satu demi satu jurusan itu untuk mendapatkan 2-3 jurusan terbaik.

Dari sini kamu bisa menaruhnya sebagai pilihan dan menunggu hasil ujian yang nantinya dilakukan.

  1. Jangan ikut-ikutan teman. Ini adalah hal sepele, tapi bisa merugikan jika kamu salah pilih jurusan hanya gara-gara ikut-ikutan teman saja. Apa pun alasannya jangan sesekali mengikuti teman atau mungkin kekasih kalau mengambil jurusan kuliah. Hanya pilih jurusan yang sesuai minat dan kemampuanmu.

Meski beda jurusan dengan temannya, tapi tidak masalah kalau nantinya kamu tidak memiliki teman di awal kuliah. Seiring dengan berjalannya waktu, teman juga akan datang sendiri. Fokuslah dengan apa yang akan diperoleh. Dengan begitu, situasi sesulit apa pun bisa diatasi dengan mudah.

  1. Konsultasikan dengan ahli. Untuk tips pilih jurusan kuliah terakhir ini jika kamu benar-benar buta dengan jurusan apa saja yang akan diambil. Maka solusinya, lakukan konsultasi. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan guru, orang tua, kakak tingkat, atau siapa saja yang lebih ahli dalam bidang ini.

Sebelum tes masuk perguruan tinggi, usahakan memiliki jurusan yang akan dituju. Jangan asal memilih karena kalau terlanjur masuk, maka kamu tidak akan menikmatinya. Bahkan nanti peluang kuliah cepat lulus akan rendah.

Sumber: Kompas

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait