PM, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah telah berhasil menuntaskan penyaluran dana desa untuk tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Bener Meriah, Ismail, pada Rabu (13/11/2024). “Alhamdulillah, pada 12 November 2024, pukul 17.00 WIB, seluruh dana desa untuk kampung di Kabupaten Bener Meriah telah tersalurkan 100 persen,” ujarnya.
Ismail menambahkan bahwa dana desa (DD) di Bener Meriah sudah disalurkan sepenuhnya, baik untuk kegiatan Earmark maupun Non-Earmark. Dana Earmark ditentukan penggunaannya oleh pemerintah pusat, sementara dana Non-Earmark bebas digunakan berdasarkan kebutuhan dan potensi tiap kampung.
Selain itu, sebanyak 47 kampung menerima tambahan dana desa sebesar Rp132.473.000 per kampung untuk tahun anggaran 2024 ini. Penyaluran dana desa dilakukan dalam dua tahap, dan hingga kini Bener Meriah menjadi salah satu dari delapan kabupaten/kota di Aceh yang telah mencapai penyaluran dana desa 100 persen.
Secara keseluruhan, Bener Meriah menyalurkan dana desa sebesar Rp173.101.000.000, yang terdiri dari APBN Murni sebesar Rp166.874.478.000 dan APBN Perubahan sebesar Rp6.226.231.000. Penyaluran ini sesuai dengan Permendes Nomor 7 Tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.
Adapun dana desa yang disalurkan terdiri dari DD Earmark sebesar Rp66.103.454.000 dan DD Non-Earmark sebesar Rp106.997.546.000. Untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa, sebanyak 4.702 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan masing-masing Rp3.600.000, dengan total BLT yang disalurkan mencapai Rp16.927.200.000.
Belum ada komentar