PM, Langsa – Penolakan terhadap Plt Asprov PSSI Aceh, Johar Lin Eng, oleh mantan Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Adly Tjalok dan mantan Sekretaris, Khaidir serta salah satu Ketua Askab PSSI, dinilai tidak tepat. Demikian dikatakan salah satu pelaku sepak bola asal Kota Langsa, Samsul Bahri, Selasa (2/1/).
“Dalam SK PSSI yang ditandangani oleh Ketua PSSI yang saat itu dijabat oleh Johan Arifin, jelas memuat masa periode kepengurusan yakni 2013-2017 dan telah berakhir pada 31 Desember 2017,” ujar Samsul Bahri.
Sebagai insan sepak bola, dirinya berharap semua pihak harus berperilaku positif dan sportif, dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan organisasi PSSI.
“Tidak ada alasan untuk menolak Plt Asprov PSSI Aceh yang telah ditetapkan oleh PSSI, karena hal itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang mendeskreditkan PSSI.
“Ini sangat dilarang dan diatur dalam kode disiplin PSSI.Apabila ini terjadi, maka komite etik PSSI pasti akan mengambil tindakan dan dapat menghukum pelakunya,” pungkasnya.()
Maaf pak samsol, saya ralat sedikit. SK pengukuhan Ketua Asprov PSSI Aceh periode 2014 – 2018, Tgl, 3 Februari 2014 dan pelantikan Tgl. 15 Februari 2014 yg dilantik langsung oleh Ketua PSSI Pusat waktu itu dijabat oleh Johan Arifin.
Klub Melapor pada Menpora
Kamis, 11 Januari 2018 09:48
* Terkait Plt Ketua Umum PSSI Aceh
BANDA ACEH – Keputusan menolak penunjukkan Plt Ketua Umum PSSI Aceh tidak hanya sebatas pada PSSI Pusat. Kali ini, 33 klub secara resmi melapor kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Jakarta.
Kordinator Askab/Askot dan Klub, Nazir Adam secara terbuka mengakui mereka juga sudah melaporkan soal penunjukan Plt kepada Menpora. Di mana, keputusan PSSI Pusat tersebut tak sesuai dengan statuta serta Peraturan Organisasi (PO). Sehingga, mereka mengambil langkah untuk melapor masalah ini kepada Menpora.
“Dalam pertemuan selama satu jam itu, pihak Kemenpora secara tegas mendukung langkah klub yang melakukan protes sesuai aturan. Mereka berjanji akan terus melakukan pemantauan, dan mengawasi kasus PSSI Aceh ini sampai tuntas,” kata Nazir Adam kepada Serambi tadi malam melalui saluran telepon dari Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Nazir menyebutkan, pihaknya melaporkan awal terjadinya penunjukkan Plt. Padahal, ketika itu, tahapan kongres sedang berlangsung. Malahan PSSI Aceh dalam mempersiapkan kongres tersebut selalu melakukan komunikasi dengan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dan Wakil Ketua Umum, Joko Drioyono.
“Ketika PSSI Aceh melaporkan soal penundaan jadwal dari 19 Desember 2017 ke 28 Januari 2018, Ratu Tisha menerimanya. Bahkan, dia tetap meminta kepada pengurus PSSI Aceh agar terus mempersiapkan kongres tersebut. Mudah-mudahan, Kemenpora bisa merespon laporan dari klub Aceh,” ungkap mantan Wakil Bupati Pidie itu.
Sehari sebelumnya, sebanyak 33 klub dari askab/askot dan klub yang berada di bawah Asprov PSSI Aceh resmi mengajukan protes pada PSSI Pusat. Ke-33 klub yakni Askab Pidie, Askab Aceh Besar, Askot Langsa, Askab Abdya, Askab Aceh Jaya, Askab Aceh Timur, Askab Aceh Singkil, Askab Simeulue, Askot Subulussalam, Askot Lhokseumawe, Askab Bener Meriah, Askab Aceh Barat, Askab Pidie Jaya, Askab Gayo Lues, dan Askot Sabang.
Kemudian, PSAP Sigli, PSPA Banda Aceh, PSAB Aceh Besar, Persabar Aceh Barat, Meulaboh FC, PS Simeulue, PS Pidie Jaya, Persada Blang Pidie, PSLS Lhokseumawe, PS Perlak Raya, PSKBS Kota Binjai, Aceh Utara FC, Persijaya Aceh Jaya, PSAU Aceh Utara, PSAS Aceh Singkil, Persibamer Bener Meriah, Asosiasi Futsal Aceh, plus Asosiasi Wasit Aceh.
Dalam pernyataan bersama itu, klub menolak dengan tegas penunjukan Plt Ketua Umum PSSI Aceh, Johar Lin Eng. Berikutnya meminta kepada PSSI Pusat agar mencabut surat keputusan tentang Plt Ketua Umum. Meminta kepada PSSI Pusat supaya mengembalikan kewenangan Tgk Adly Bin Ibrahim yang kepengurusannya masih sah. Askab/askot dan klub meminta kepada kepada Ketua Umum PSSI Aceh beserta dengan pengurus agar tetap melaksanakan, dan melanjutkan tahapan kongres yang sedang berjalan. Terlebih, tahapan kongres PSSI Aceh ini sudah diagendakan sesuai dengan pemberitahuan kepada pihak pusat.(ran)