Peninggalan Tsunami Jadi Andalan Pariwisata Aceh

Peninggalan Tsunami Jadi Andalan Pariwisata Aceh
Peninggalan Tsunami Jadi Andalan Pariwisata Aceh

Jakarta—Pemerintah Provinsi Aceh meluncurkan program Visit Aceh 2013 untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata di wilayah itu.

Gubernur Provinsi Aceh Zaini Abdullah mengatakan daerahnya memiliki sekitar 800 destinasi wisata untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

“Kami menyiapkan banyak pilihan wisata, seperti alam, bahari, religi, dan budaya. Kami juga mengembangkan wisata peninggalan tsunami sebagai daya tarik,” katanya di Jakarta, Senin malam (12/11/2012).

Pemerintah, lanjutnya, berupaya membangun infrastruktur dan sarana pariwisata sebagai nilai tambah.

Zaini mengatakan pihaknya juga sedang menyusun agenda pariwisata sepanjang 2013 untuk memudahkan wisatawan.

“Aceh tidak anti orang luar dan tidak suka kekerasan. Oleh karenanya, kami berkomitmen mengembangkan pariwisata.[bisnis]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Penceramah kondang KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, mengisi tausiah peringatan 20 tahun Tsunami Aceh. Peringatan yang dilangsungkan di Halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis 26/12/2024. Foto: Biro Adpim
Penceramah kondang KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, mengisi tausiah peringatan 20 tahun Tsunami Aceh. Peringatan yang dilangsungkan di Halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis 26/12/2024. Foto: Biro Adpim

Dai Kondang Aa Gym Isi Tausiah Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

kasus bom spbe
Polres Lhokseumawe dan Kanit Pidum sedang memperlihatkan Bom Molotov rakitan di ruang kasat Reskrim, Jumat (18/5). Bom molotov itu ditemukan dari lokasi SPBE Lhokseumawe yang diduga dilempar pelakul bernama Liaisal hendri, 30, warga Desa Cot Girek, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. (Pikiran Merdeka/Feri Fernandes)

Pelempar Bom Molotov SPBE Dibekuk

‘Mimpi’ Capres Prabowo Setop Impor dan Faktanya
Prabowo melambaikan tangan ke arah kader Gerindra Aceh yang berada di tribun tertutup Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe. [Pikiran Merdeka | Fahrizal Salim]

‘Mimpi’ Capres Prabowo Setop Impor dan Faktanya