Pengrajin Lesung Batu Butuh Bantuan Modal

Pengrajin Lesung Batu Butuh Bantuan Modal
Hasan Haria 28, sedang membuat ulekan dan lesung batu. di Desa Samakurok, Kec. Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (15/5). IST
Hasan Haria 28, sedang membuat ulekan dan lesung batu. di Desa Samakurok, Kec. Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (15/5). IST

PM, Lhoksukon–Seorang pengrajin lesung batu atau ulekan, Hasan Haria,28, di Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara membutuhkan bantuan modal usaha, guna memperluas wilayah dagangannya yang kini semakin diminati masyarakat.

“Karena modal kecil sehingga perbulannya saya hanya bisa menghasilkan uang Rp2 juta. Saya sulit memperluas wilayah usaha karena kekurangan modal,” kata Hasan asal Cirebon, Jawa Barat ketika ditemui Pikiran Merdeka ke lokasi usahanya, Selasa (15/5).

Dia mengatakan dirinya merantau ke Aceh tahun 2005 lalu, ketika itu dia sempat dituduh sebagai mata-mata, tatapi dirinya tetap semangat untuk memasarkan barang daganganya.

“Saya ketakutan pada saat konflik di Aceh, tapi saya tetap semangat untuk menjual ulekan ke pelosok-pelosok desa dengan berjalan kaki, sekarang harganya sudah lumayan untuk ulekan kecil dan besar laku Rp10.000-Rp15.000 per set, untuk lesung terjual hingga Rp20.000 per set, sedangkan pada masa konplik hanya Rp5000 per set,“ Jelas Hasan.

Namun demikian, Hasan mengaku sulit memperluas wilayah pemasaran karena kekurang modal. “Ulekan ini pemasaran cuma di wilayah Aceh Utara saja, karena modal saya sedikit. Seandainya ada tambahan modal lima jutaan saja, mungkin wilayah pemasaran saya bisa diperluas hingga ke luar Aceh Utara,” katanya.

Hasan sangat berharap dinas terkait bisa memberikan pinjaman modal untuk memajukan usahanya yang mau berkembang.[csf]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait