PM, BANDA ACEH – Setelah sukses dengan album perdananya Bek Panik, Band Folk Aceh yang tengah naik daun Apache13, kini kembali merilis album kedua. Album kedua band yang digawangi Nazar Shah Alam, ini mengusung tajuk Utang Jeulame.
Pelucuran album kedua Apache13 dilakukan di salah satu warung kopi di kawasan Lampriek, Banda Aceh, Sabtu (30/9) malam. Semua personil band Nazar Shah Alam (Vokal), Ikram Fahmi (Perkusi), Amek Barli (Gitar), Teuku Munawar (Leadgitar) dan Dharma Putra (Bass), hadir dalam peluncuran album terbaru mereka.
Nazar dalam sesi tanya jawab mengatakan, album kedua mereka tidak jauh berbeda dari album sebelumnya. Mereka tetap mempertahan gaya musik khas mereka.
Untuk lirik lagu, sambung dia, mereka juga masih mengakat sejumlah cerita dan kisah kehidupan nyata yang menjadi persoalan di tengah masyarakat.
“Sebagaimana sebelumnya, kami tetap menampilkan gaya kami. Lewat lagu kami menyampaikan pesan moral serta kisah keseharian masyarakat yang selama ini kita lihat dan alami,” kata Nazar.
“Kalau ada orang yang alami dan rasa sering mengutang ketika mendegar lagu kami bisa terhibur, ini kan kisah nyata saya kira semua alami dan rasakan,” ujarnya lagi.
Pada album kedua ini, selain judul lagu Utang Jeulame dalam album terbaru Apache13 juga berisi lagu lainnya seperti Hana Kupateh dan Mabok Kupi.
“Isi lagunya semua mudah diingat dan dihafal, itulah kami, kami menampilkan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat Aceh,” sebutnya.
Nazar optimis album kedua mereka juga bisa diterima oleh masyarakat, untuk kedepan mereka akan lebih baik lagi. “Kedepan Isya allah lebih baik lagi, membuat orang-orang ingin mendengarkannya setiap saat dan kawan-kawan bekerja maksimal. Tidak ada target pasar spesifik. Apache13 milik masyarakat Aceh, lagu-lagu kami untuk seluruh masyarakat Aceh,” demikian Nazar.()
Belum ada komentar