PM, TAPAKTUAN—Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH membuktikan janjinya mengganti penerangan jalan dalam Kota Tapaktuan yang sebelumnya arus listrik PLN ke tenaga surya. Proyek yang sepenuhnya didanai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi sumber APBN ini akan direalisasikan dalam tahun ini.
Langkah ini, selain untuk menghindari seringnya pemadaman arus listrik PLN, juga sebagai langkah efesiensi anggaran daerah karena tidak perlu lagi menggantungkan sumber energi penerangan jalan dari daya listrik tenaga mesin diesel.
“Pemasangan lampu penerangan jalan menggunakan tenaga surya ini, diperkirakan hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar. Jika dibandingkan dengan anggaran daerah yang tersedot untuk membayar rekening lsitrik lampu jalan ke PLN setiap bulannya yang mencapai puluhan juta rupiah, akan ada penghematan anggaran yang cukup signifikan setiap tahunnya,” kata Bupati Sama Indra kepada wartawan di Tapaktuan, Kamis (17/3).
Bupati Sama Indra menegaskan, Kabupaten Aceh Selatan merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Aceh yang berhasil mendapat bantuan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) bersama 9 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
“Didasari usulan dan perjuangan gigih melobi ke pusat, Insya Allah tahun 2016 ini kita mendapat proyek PJUTS. Ke depannya anggaran daerah untuk kebutuhan rekening listrik menjadi lebih hemat, sebab daya listrik yang disuplai untuk penerangan lampu jalan dalam Kota Tapaktuan akan diganti dengan tenaga surya,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh Selatan, Drs Syamsulijar menyebutkan, pihak Kementerian ESDM telah mengalokasikan anggaran sumber APBN 2016 sebesar Rp 5 miliar lebih untuk pengadaan 100 unit PJUTS dan 260 unit Refrofit LED.
“Hasil konfirmasi terakhir dengan pihak Kementerian ESDM, bantuan tersebut sudah dapat dipastikan akan direalisasikan dalam tahun 2016 ini. Buktinya kami telah di panggil ke Jakarta untuk menandatangani kontrak kerja,” tegasnya.
Menurutnya, langkah penggantian penerangan lampu jalan umum dari arus listrik PLN ke sumber tenaga surya akan memunculkan peforma baru di kota Tapaktuan. Sebab, selain dinilai lebih efisiensi, keberadaan refrofit LED dalam kafasitas watt kecil juga mampu memancarkan sinar lebih terang.
“Mudah-mudahan program ini berjalan sukses dan lancar sehingga bisa dinikmati segera oleh masyarakat Aceh Selatan,” imbuhnya.[PM002]
Belum ada komentar