Pencurian di SPBU Lambhuk, Uang 100 Juta Raib

Pencurian di SPBU Lambhuk, Uang 100 Juta Raib
Pencurian di SPBU Lambhuk, Uang 100 Juta Raib

PM, Banda Aceh – Senin (2/4) siang tadi, telah terjadi pencurian uang di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.

Menurut informasi yang diterima, pencuri diketahui berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Sementara, uang yang dicuri dari dalam sebuah mobil Toyota Kijang Innova saat tengah mengisi bahan bakar. Kejadian ini terekam dalam kamera CCTV yang terpasang di lokasi tersebut.

Dari laporan polisi, diketahui beberapa menit sebelumnya korban baru saja melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp100 juta dari sebuah bank. Uang itu diketahui milik dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

Setelah menarik uang, korban kembali ke mobil dan meletakkan uang tersebut di kursi mobilnya. Dalam perjalanan, sopir turun dari mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU Lambhuk tanpa mengunci pintu mobil dan pencurian pun terjadi begitu cepat. Para pelaku lalu tiba, salah satu dari mereka mengambil uang di mobil tersebut dan kabur bersama rekannya yang menunggu di sepeda motor.

Korban mengetahui hal itu setelah seorang perempuan di tempat kejadian meneriakkan pencuri. Sontak, ia bergegas mengejar kedua pelaku yang langsung melarikan diri dengan sepeda motornya. Nekatnya, pelaku yang mengambil uang berwajah terbuka, sementara rekannya menggunakan helm.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto melalui Kapolsek Ulee Kareng, AKP Mawardi saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengaku korban melaporkan hal itu ke Polresta Banda Aceh.

“Benar, tetapi korban sudah melaporkannya ke Sat Reskrim Polresta Banda Aceh dan saat ini Polresta yang tangani,” ujarnya melalui pesan singkat.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Taufiq juga membenarkan hal tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pencurian uang tersebut.

“Saat ini kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu tersangka,” kata mantan Kapolsek Kuta Alam dan Kasat Reskrim Polres Langsa ini saat dikonfirmasi terpisah. Dalam laporannya, kepolisian juga memastikan kerugian korban sebesar Rp 100 juta.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Diduga Bogem Bawahan, Kabid Rehsos Dinsos Aceh Dipolisikan
Syamsuar 26 tenaga honorer yang diduga menjadi korban pemukulan Kabid Rehsos Dinas Sosial Aceh memegang bukti lapor yang dikeluarkan polsek Baiturrahman,Rabu (22/8) Meski khawatir kehilangan pekerjaan, korban berharap polisi menuntaskan kasus tersebut. [Pikiran Merdeka | Juli Amin]

Diduga Bogem Bawahan, Kabid Rehsos Dinsos Aceh Dipolisikan