Pencarian Belasan Jam Berakhir Tragis, Warga Aceh Singkil Tewas Diseret Buaya

Warga berkumpul datang ke sungai tempat korban hilang diseret buaya. Foto: AJNN/Khairuman.
Warga berkumpul datang ke sungai tempat korban hilang diseret buaya. (Foto: AJNN/Khairuman.)

PM, Aceh Singkil – Sawiyah (67), warga Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, ditemukan meninggal dunia setelah diseret buaya ke sungai selama belasan jam. Jasadnya ditemukan pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 01.40 WIB oleh tim gabungan yang melakukan pencarian.

Tragisnya, saat ditemukan, lengan kiri korban sudah putus akibat gigitan buaya.

Misbahuddin, salah seorang warga yang turut terlibat dalam pencarian, mengisahkan detik-detik penemuan jasad korban. “Sekitar pukul 01.30 WIB, sejumlah warga melihat seekor buaya berada di pinggir sungai dan mencoba naik ke daratan,” ungkapnya.

Warga yang mendekat membuat buaya tersebut melepaskan korban dari mulutnya sebelum melarikan diri ke sungai. Jasad korban kemudian langsung dievakuasi menggunakan perahu dan dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, Sawiyah yang akrab disapa Nek Sawiyah, pergi ke sungai pada pagi hari untuk mengangkat bubu (perangkap udang). Ia terakhir terlihat menyeberangi sungai menggunakan perahu dayung. Namun, nahas terjadi ketika buaya tiba-tiba muncul dan menerkamnya.

Rasyid, warga setempat, menuturkan bahwa seorang warga yang melintas dengan perahu mesin robin sempat mencoba menolong korban dengan membacok buaya menggunakan parang dari atas perahu. “Tapi buaya itu berhasil kabur sambil membawa korban,” jelasnya.

Tragedi ini kembali menjadi peringatan serius akan bahaya buaya di wilayah sungai Aceh Singkil.

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait