PM, LHOKSUKON – Seorang aktivis muda peduli pendidikan, Muhammad, SPd, membantu pengadaan mobiler untuk PAUD Aurora, Gampong Tanjong Punti, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Kamis (21/9).
Muhammad menjelaskan, pengadaan mobiler yang dibantu itu berupa dua lusin kursi plastik, meja dan papan tulis. Tujuannya, kata dia, agar PAUD yang baru dibangun itu dapat segera beraktivitas.
“Ketika kita menerima keluhan tidak ada biaya, maka kita langsung membeli mobiler dengan uang pribadi. Tujuannya, agar aktivitas belajar mengajar segera berlangsung di sana,” kata Muhammad.
Di lain sisi, Muhammad mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), selama ini telah memberikan pendampingan kepada PAUD yang ada di seluruh Indonesia.
“Tetapi masih banyak daerah yang belum tersentuh perhatian dan pendampingan, oleh sebab itu kita sangat berharap agar pemerintah melalui Ditjen PAUD dan Dikmas agar memberikan peluang kepada PAUD yang selama ini belum tersentuh program dari pemerintah,” harapnya.
Kesejahteraan tenaga pendidik dan bantuan untuk lembaga pendidikan anak usia dini, terutama yang ada di pelosok Aceh dinilai masih sangat minim dan kecil selama ini. Itu sebabnya, Pemerintah Aceh diminta mampu mengubah paradigma yang telah menjadi polemik itu.
Padahal, kata Muhammad lagi, dari PAUD inilah banyak anak-anak pasif dididik menjadi anak yang kreatif dan berakhlak mulia. Olah karena itu, partisipatif pemerintah sangat menentukan dalam mempersiapkan generasi andal di masa yang akan datang. []
Belum ada komentar