PM, Langsa – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menyerahkan bonus kepada kafilah MTQ ke 33 Provinsi Aceh di Aceh Timur tahun 2017, Selasa, (19/12) di Pendopo Langsa.
Sekretaris Kafilah Langsa, yang juga Kabag Keistimewaan dan Kesra Kota Langsa, Iskandar, mengatakan MTQ ke 33 Probinsi Aceh di Aceh Timur, Kota Langsa menurunkan 51 orang peserta, 50 orang pelatih/oficial/pendamping serta pengembira 25 orang pengembira.
Adapun cabang-cabang yang diikuti yakni tilawatil qur’an, hifzil qur’an, tafsir qur’an, fahmil qur’an dan syarhil qur’an. “Tahun ini kita dapat melejit ke peringkat 7 dari 23 kabupaten/kota dan peringkat ini naik satu tingkat dari sebelumnya peringkat ke 8 saat MTQ di Nagan Raya,” ujarnya.
Sementara itu, kafilah yang berprestasi masing-masing, Nur Balqis (tafsir bahasa indonesia) terbaik I, Fitri Husna (Qiraat Sab’ah moratal putri) terbaik II, Nisfa Juwita (Khad Dekorasi Putri) terbaik II, Wahyu Al Hudaya (Khad Musaf Putra) terbaik III, Miftahul Jannah (Syahril Qur’an Putri) terbaik III, Zilfa Radhiah ( Syahril Qur’an Putri ) terbaik III, Rahmatul Husna (Syahril Qur’an Putri) terbaik III, Nur Baiti ( MMQ Putri) terbaik III, Fadhil Ramadhan ( tahfid qur’an putra 30 juz) terbaik III, Rekha Fransiska ( Tahfid Qur’an putri 30 juz) terbaik III.
Kemudian, Haifir Rizki Amiruddin ( tilawah dewasa) harapan I, Zulmi Azis ( tahfid 20 juz putra) harapan I, Sri Gustiani (khad kontomporer putri) harapan I, Sabrum Jamil ( Tafsir Bahasa Indonesia putra) harapan II, Aris Munandar (MMQ Putra) harapan II dan Hj Nur Raihani ( Tilawah Dewasa Putri ) harapan III.
“Semoga tahun depan Kota Langsa terus meningkat,” ujarnya seraya menambahkan, bonus yang diberikan bervariasi yakni dari Rp12 juta hingga Rp8 juta.
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, menyampaikan, capaian peringkat ke tujuh yang dicapai kafilah Langsa dari 23 kabupaten/kota sudah mengalami peningkatan satu tingkat dari tahun yang lalu di Nagan Raya.
Peringkat ini, katanya, butuh perjuangan yang kuat, untuk mencapai yang terbaik. “Memang harus kita akui untuk mencapai yang berkualitas butuh perjuangan yang kuat. Kedepan harus maksimal perjuangannya dengan memperbaiki segala aspek baik metode maupun aspek lainnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, wali kota merasa bangga dengan hasil ini karena semua yang juara ini anak-anak Langsa. “Kita tidak mau mencari nama dengan meyewa dari luar atau menyogok dewan juri. Namun hasil yang dicapai anak-anak kita adalah murni . Kedepan kita berharap gampong dapat menyisihkan dananya untuk pembinaan Tilawil Qur’an di gampong-gampong,” pungkasnya.()
Belum ada komentar