PM, Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh bersama BBPOM, akan memperketat pengawasan terhadap obat dan makanan. Demikian ditegaskan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, pada acara puncak peringatan HUT Badan POM RI ke-17 di Banda Aceh yang digelar di Lapangan Blang Padang, Minggu (25/2) kemarin.
“Bersama BBPOM, Pemko Banda Aceh juga akan memperketat pengawasan obat dan makanan atau jajanan yang terdapat di luar maupun di dalam pekarangan sekolah, untuk memastikan tidak mengandung bahan yang berbahaya,” ujar Aminullah.
Pada kesempatan itu, Aminullah juga mengajak seluruh warga kota agar dapat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih, membeli dan menggunakan obat dan makanan, sehingga bisa mengurangi makanan dan obat yang berisiko untuk keluarga.
“Secara umum yang kita ketahui, untuk makanan yang paling banyak ditemukan ialah penggunaan zat pengawet seperti formalin, borax maupun zat pewarna non makanan. Sementara untuk obat-obatan juga banyak ditemukan penggunan zat kimia berbahaya, terutama untuk produk-produk kecantikan,” ungkapnya.
Menurut Walikota, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan dalam meminimalisir risiko penggunaan makanan dan obat berbahaya. “Paling tidak, masyarakat berani melaporkan sekiranya menemukan obat ataupun makanan serta kosmetik yang mengandung zat berbahaya,” katanya.
Walikota berharap, Balai Besar POM terus menjadi yang terdepan dalam mengawasi berbagai produk makanan kemasan yang beredar, baik di supermarket maupun di toko-toko biasa, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat.()
Belum ada komentar