PM, Banda Aceh – Wakil Walikota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin, melepas 350 orang tim pemantauan dan pengawasan pemotongan hewan qurban, Rabu (30/8) di Aula lantai IV Balaikota Banda Aceh.
Pelepasan tim ini dalam rangka memastikan daging hewan qurban pada hari Raya Idul Adha 1438 H di seluruh Banda Aceh nanti Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Tim pemantau dan pengawas ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, unsur dari Dinas Peternakan Aceh dan undsur dari Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Keuchik Zainal menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berinisiasi menggelar kegiatan pemantauan dan pengawasan tersebut. Kata Zainal, Pemko sangat mendukung kegiatan pemantauan dan pengawasan hewan qurban, selain sebagai upaya memastikan layaknya konsumsi daging qurban bagi warga juga dalam rangka memastikan kepada dunia bahwa Banda Aceh sudah sangat siap dalam program destinasi wisata halal.
“Kegiatan ini, saya pikir bukan sekedar Halalan Thayyiban tapi juga berkah. Ini bukan sekedar untuk umat Islam saja, tapi non muslim juga sudah mulai mengakui cara menyembelih hewan secara islam jauh lebih sehat dan aman,” ujar Keuchik Zainal.
Kepada Dinas DPPKP Banda Aceh, Wakil Walikota meminta agar segera menyurati seluruh Keuchik yang ada di Banda Aceh utnuk menerima dan memfasilitasi kehadiran tim ke gampong-gampong dalam melakukan pemantauan dan pengawasan pemotongan daging qurban.
Sementara itu, Ketua PDHI Aceh yang juga Kepala Dina Peternakan Aceh drh Zulzaini Yahya MSi dalam laporannya menyampaikan, 350 anggota tim akan turun ke 100 lokasi pemotongan hewan qurban di Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.
Tim akan bekerja mulai 28 Agustus sampai dengan jadwal pemotongan hewan qurban di Hari Raya nanti. “Selain untuk memantau dan mengawas pemotongan hewan qurban, tim juga bekerja memantau pemotongan hewan dihari meugang,” ungkap Zulzaini Yahya.
Katanya, tim yang mayoritas adalah mahasiswa kedokteran hewan ini telah dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup tentang cara penyembelihan hewan yang aman dan sehat.
Lanjutnya, selain kegiatan pemantauan pihaknya juga telah melakukan pelatihan bagi panitia hewan qurban gampong.
Turut hadir saat pelepasan, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah DR drh Muhammad Hambal, Kepala Dinas Peternakan Aceh yang juga Ketua PDHI Provinsi Aceh Zulzaini Yahya, Kepala Dinas Peternakan Aceh dan DPPKP Kota Banda Aceh T Iwan Kesuma dan sejumlah pejabat jajaran Pemko Banda Aceh.(ril)
Belum ada komentar