PM, Pidie Jaya – Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya, H Said Mulyadi, SE. MSi, menyebutkan, pemerintah daerah akan menyediakan anggaran untuk pembebasan dan peluasan lahan pembangunan Masjid Itaqaf Gampong Paru, Kecamatan Bandar Baru setempat.
Hal itu dikatakan oleh Waled sapaan akrabnya Said Mulyadi, Senin (22/1), saat menyampaikan kata sambutannya pada peresmian Masjid Itiqaf tersebut, sekaligus penyerahan santuan kepada anak yatim.
Waled menyebutkan, Masjid Itiqaf Gampong Paru tersebut dibangun dengan menggunakan dana dari donatur luar Aceh. Disebutkan, pihak ketiga selaku donatur yang menyumbangkan dana untuk Masjid itu, dari Golf Arun Club, Masyarakat Tanggerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, yang berjumlah total sekitar Rp 300 juta.
“Pembangunan Masjid yang dasarnya hendak dibangun dengan ukuran masjid pada umummnya, tetapi karena lahannya tidak memadai maka Masjid tersbut tidak bangun dengan ukuran normal, makanya kita dari pemerintah Pidie Jaya, telah menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan sehingga Masjid ini dapat dibangun sesuai target,” kata Said Mulyadi.
Untuk pembangunan Masjid-masjid ataupun Meunasah (Surau) lainnya yang juga rusak akibat gempa yang melanda Kabupaten Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 silam, sambung Said Mulyadi, dirinya terus berupaya mencari dana dengan melakukan lobi-lobi ke pihak ketiga lainnya.
“Sejumlah tempat ibadah lainnya yang juga rusak akibat gempa, kami terus berupaya mencari donatur dari luar, agar bersedia membangun Masjid yang masih belum dibangun,” ujarnya.
Ketua Arun Golf Club, Mayor Jendral TNI Purnawirawan, Drs Sulaiman Ab SH, yang juga ikut meresmikan masjid tersebut dalam pidatonya menyebutkan, pembangunan Masjid Itiqaf tersebut, diawali dari Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Said Mulyadi yang meminta kepada kepada mereka.
“Saat itu, Said Mulyadi datang, dan mengatakan agar mau membangun salah satu Masjid di Pidie Jaya, karena dia yang meminta, langsung kami iakan,” jelasnya.
Sulaiman Ab, SH mengatakan, setelah melihat bentuk Masjid itu, sambung Purnawiran Jendral TNI tersebut, dirinya akan melanjutkan proses pembangunannya ketahap hingga ketahap selanjutnya.
“Bantuan ini tidak akan berhenti sampai disini, tetapi akan tersu dilanjut, untuk mempercantik, memperluas, sehingga tempat ibadah ini dapat digunakan oleh masyarakat layaknya sebuah Masjid,” paparnya.()
Belum ada komentar