PM, IDI – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur terus berupaya membenahi sektor kesehatan di kabupaten tersebut. Hal ini disampaikan Sekda Aceh Timur M. Ikhsan Ahyat,S.STP,M.AP saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Dalam Rangka Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dinas Kesehatan dan RSUD di Kabupaten Aceh Timur, Rabu (30/19/15) di Aula Serbaguna Idi.
“Kenyataan di lapangan masih menunjukkan masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan pemikiran dan kesungguhan kita semua. Persoalan kesehatan merupakan masalah yang harus mendapat prioritas dalam proses penanganan.,” paparnya.
Sekda M. Ikhsan Ahyat menjelaskan, pemenuhan kecukupan gizi khususnya terhadap kelompok yang rentan yaitu balita dan ibu hamil, munculnya gizi buruk, penyakit paru, polio serta ancaman avian flu, HIV/AIDS, malaria dan demam berdarah merupakan masalah yang serius dan perlu penanganan lebih lanjut.
“Munculnya penyakit disekitar lingkungan antara lain disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, pola hidup dan makanan yang tidak sehat serta rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan, seperti memeriksa kesehatan. Perlu diketahui bahwa, dampak makro yang diakibatkan berbagai penyakit adalah berkurangnya produktifitas suatu daerah,” terang Sekda.
Dalam kesempatan itu hadir antara lain unsur Forkominda, perwakilan instansi terkait seperti Bappeda, BPMPKS, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan RSUD Dr.Zubir Mahmud.
Kegiatan ini diikuti lebih 50 peserta dalam lingkup pemerintah Aceh Timur. Peserta yang hadir berasal dari unsur camat, PKK, Kepala UPT Puskesmas, Koordinator Bidan Desa, Bidan Desa, Keuchik dan perwakilan Dinas Kesehatan Aceh Timur.
[PM006]
Belum ada komentar