PM, Jantho – Pemerintah kabupaten Aceh Besar bersama Polres dan Kodim 0101/BS secara resmi menetapkan Gampong Jantho Baru sebagai Gampong Tangguh Aceh. Hal ini sesuai arahan dari Kapolri terkait percepatan penanganan Covid-19 kepada seluruh Polda se-Indonesia, untuk membuat Kampung Tangguh Nusantara di Jantho Baru, Selasa (14/7/2020).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengapresiasi Polres Aceh Besar yang telah memilih Gampong Jantho Baru sebagai Gampong Tangguh Aceh. Menurutnya, gampong ini layak menjadi Gampong Tangguh Aceh.
“Kita bisa lihat bagaimana masyarakat Aceh Besar bisa menjadi pelopor program Kapolri, yaitu Kampung Tangguh Nusantara,” kata dia.
Kata Mawardi, banyak aspek yang menjadi standar sebuah gampong untuk menjadi Gampong Tangguh.
“Di sini (Jantho Baru), semua berjalan dengan baik. Dimulai dari adanya relawan covid-19, kemandirian pangan, juga sumberd lain yang melimpah, seperti jagung, kacang, juga ikan budidaya, yang seluruhnya produksi murni daerah sini, juga melibatkan seluruh warga gampong,” kata Mawardi.
Pihaknya memastikan bahwa bakal menerapkan hal serupa di desa-desa lain di Aceh Besar.
“Gampong ini akan menjadi contoh nantinya, kemudian kita akan melanjutkan program yang sama ke seluruh desa-desa di Aceh Besar. Kita sudah memetakan klaster komoditi, karena semua desa memliki komoditi unggulan tersendiri, sedang kita canangkan,” jelasnya.
Ia juga memaparkan ulang apa yang telah disampaikan Presiden RI Joko Widodo, bahwa Indonesia diprediksi akan mengalami inflasi yang cukup besar, mencapai tujuh persen. Karena itu, menurut dia sektor riil lah yang mampu menopang ekonomi nantinya.
“Maka itu Aceh Besar sendiri sedang melakukan pembahasan program Gerakan Aceh Besar Mandiri Pangan (GARAB MAPAN) yang bertujuan untuk memaksimalkan kestabilan pangan, nanti akan kita luncurkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan menjelaskan, Pada awalnya, program desa tangguh ini awalnya hanya untuk daerah kategori zona merah saja.
“Namun ternyata efektif juga untuk dilakukan di seluruh daerah,” kata dia.
Perihal Gampong Jantho Baru, ujarnya, dipilih sebagai Gampong Tangguh Aceh karena telah memiliki beberapa kriteria Gampong Tangguh.
“Di Jantho Baru ini sudah ada kerangkanya, mulai dari relawan, sumberdaya yang melimpah, hingga penerapan protokol kesehatan covid kepada seluruh warga desa, sampai pemandian jenazah standar Covid-19 juga sudah mampu dilakukan, ini layak dijadikan Gampong Tangguh,” ujar Riki. []
Belum ada komentar