Meulaboh — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, dana jajaran TNI-AD bekerja sama percepatan pencapaian program ketahanan pangan nasional dengan cara mengoptimalisasi lahan sawah dan penyediaan bibit padi unggul.
Komandan Distrik Militer (Kodim) 0105 Aceh Barat Let Kol Inf Deny Azhar di Meulaboh, Jum’at (20/12) mengatakan melalui kesepakatan kerja sama tersebut diharapkan pencapaian program ketahanan pangan terwujud.
“Ini juga merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama antara Kementrian Pertanian dan TNI-AD dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan nasional pada April 2012 lalu,” katanya.
Kata Dandim Deny Azhar, salah satu program yang dilaksanakan mulai awal 2013 tersebut seperti pengawalan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) yang selama ini sudah dilaksanakan pemda.
Selain itu peran TNI-AD juga mengawal tanam serentak, optimalisasi lahan sawah dan perluasan areal sampai kepada penyediaan varietas tanaman padi yang lebih tepat digunakan dalam areal sawah daerah setempat.
Kata dia, ujung tombak dalam pelaksanaan itu adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berperan aktif, bahu membahu bersama petani di berbagai pelosok desa dalam mewujudkan program pemerintah pusat tersebut.
“Dari 12 kecamatan Aceh Barat telah ditempatkan Babinsa, artinya mereka inilah yang akan berkerja keras, bahu membahu bersama petani dalam berbagai hal untuk mencapai program ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, keberadaan anggota TNI-AD ditengah masyarakat diyakini mampu membantu petani dalam pencapaian program tersebut, terlebih Babinsa yang selama bergaul dengan masyarakat sudah siap dengan segala sesuatunya.
Dengan adanya tanggung jawab bersama TNI dan Pemerintah menggandeng masyarakat mewujudkan program ketahanan pangan nasional tersebut diharapkan pula dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Dengan kerja sama yang baik ini, kita harapkan pula dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat petani, karena beban itu sama-sama dipikul, petani tidak sendiri dalam berkerja,” katanya menambahkan.
Pada kesempatan itu juga Dandim Deny Azhar menuturkan, pihaknya mendukung sepenuhnya program penerapan syariat Islam secara menyeluruh (kaffah) di wilayah kerjanya itu.[ant]
Belum ada komentar