PM, Singkil – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui dinas terkait dinilai tidak serius mengembangkan objek wisata Pantai Cemara Indah (PCI). Pasalnya, persoalan sampah di objek wisata tersebut seakan terabaikan.
Demikian disampaikan ketua Koalisi Masyarakat Peduli Aceh Singkil (KOMPAS), Muhammad Ishak SH, Rabu (20/6).
“Pemerintah daerah kurang serius pada pengembangan PCI, dan bagaimana agar objek wisata PCI bisa lebih bagus, berseri dan bebas dari sampah,” kata dia.
Menurutnya, masyarakat desa Gosong Telaga, kecamatan Singkil Utara ini sudah melakukan berbagai upaya agar objek wisata tersebut tetap menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin berlibur.
“Masyarakat Gosong Telaga telah berupaya keras untuk membersihkan sampah di sekitar PCI sejak beberapa bulan terakhir, dengan harapan tetap menjadi pilihan utama wisatawan lokal maupun non lokal,” tambah Ishak.
Persoalan sampah ini, kata dia lagi, sedemikian vital bagi laju sebuah tempat wisata, “bagaimana mungkin pengunjung mau datang ke suatu objek wisata kalau tempatnya kotor dan bau busuk,” ungkapnya. Ia pun berharap persoalan ini menjadi perhatian bersama baik pengelola dan dinas terkait.
Selama ini, pengelolaan PCI ini diketahui sudah diserahkan pengelolaannya ke pihak ketiga, dalam hal ini pihak Desa Gosong Telaga. Meski demikian, soal pengembangan itu tentu tidak bisa lepas dari perhatian Pemkab.
Sebelumnya, Mashuri selaku ketua pengelola PCI mengaku kewalahan menangani sampah yang begitu banyak. Apalagi saat liburan di hari-hari besar. Membludaknya jumlah sampah diperparah oleh minimnya fasilitas tempat pembuangan sampah (TPS) disana. []
Belum ada komentar