PM, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi urusan infrastruktur dan perhubungan, H Firmandez, meminta Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan, untuk meningkatkan fasilitas bandara perintis di Aceh.
Hal itu disampaikan Firmandes, beberapa hari lalu dalam rapat kerja dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Sultan Hotel, Jakarta.
“Fasilitas bandara di Aceh, terutama bandara perintis masih sangat kurang, makanya kita minta untuk ditingkatkan,” ujar Firmandez.
Kata dia, Menteri Perhubungan dalam kunjungannya ke Aceh pernah mengatakan akan memperpanang landasan Bandara Lasikin di Simeulue dan Bandara Alas Leuser di Aceh Tenggara. Bandara lain di Aceh yang perlu ditingkatkan adalah Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah.
“Malah, untuk Bandara Rembele, pebangunan terminal kargo harus disegerakan. Terminal kargo merupakan kebutuhan yang mendesak untuk daerah dataran tinggi Gayo tersebut. Pasalnya, selain untuk kebutuhan pengagkutan logistik dan barang, juga untuk mempermudah ekspor kopi,” tambahnya.
“Berdasarkan penjelasan Kementerian Perhubungan pembangunan fisik akan dilakukan tahun 2018. Terminal kargo Rembele ini nantinya bisa memaksimalkan pengangkutan berbagai komoditi dari dataran tinggi Gayo dan sekitarnya. Selain itu juga akan difungsikan sebagai gudang mitigasi bencana,” ungkap H Firmandez.()
Belum ada komentar