Pemerintah Aceh Sudah Kucurkan Rp2,5 T Untuk BKPG

Pemerintah Aceh Sudah Kucurkan Rp2,5 T Untuk BKPG
Drs Zulkifli HS MM. (Foto relawan-tik.or.id)

pikiranmerdeka.com – Pemerintah Aceh setiap tahun terus meningkatkan alokasi dana Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG). Sejak 2009 hingga 2014 sekitar Rp2,5 triliun dana BKPG  sudah dikucurkan untuk pembangunan 6.464 gampong di seluruh Aceh.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, Drs Zulkifli HS MM yang didampingi oleh Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Anzumar SE dan Kasubid Penanggulangan Kemiskinan T Zul Husni, merincikan, pada tahun 2009, Pemerintah Aceh mengalokasikan dana Rp320,550 miliar untuk 6.411 gampong di 276 kecamatan dalam 23 kabupaten/kota. Tahun selanjutnya (2009) bertambah menjadi Rp468,575 miliar.

Kemudian pada tahun 2011, akibat adanya masalah pada pelaksana di tingkat gampong, jumlah yang dialokasikan menurun menjadi Rp299,300 miliar. Penurunan itu terjadi bukan karena gampong dalam wilayah perkotaan tidak dialokasikan dikarenakan pendampingan yang disediakan Pemerintah Pusat hanya untuk mendampingi gampong dalam wilayah mandiri perdesaan.

“Tahun 2011 dana BKPG hanya diberikan kepada 5.986 gampong di 255 kecamatan dalam 18 kabupaten. Artinya, bila dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai 6.411 gampong, ada 429 gampong  wilayah kota yang tidak dimasukkan hanya 6,62 persen saja,” jelas Zulkifli.

BPM Aceh juga mengadakan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas pelaku program baik di tingkat kecamatan maupun tingkat gampong. Sasarannya, keuchik bersama bendahara gampong dan para aparaturnya, serta seluruh fasilitator program. Mereka dilatih agar mampu membuat laporan keuangan yang standar dan diharapkan kualitas pendampingan menjadi lebih baik.

Tahun 2012 alokasi dana BKPG bertambah menjadi Rp445,050 miliar. Jumlah desa penerima juga bertambah menjadi 6.450 gampong dalam 284 kecamatan di 23 kabupaten/kota. Tahun 2013 terus bertambah lagi menjadi Rp452,430 miliar untuk 6.464 gampong dalam 289 kecamatan di seluruh Aceh. Ini sebagai bukti keseriusan Pemerintah Aceh dalam mengejar pembangunan terutama pada wilayah perdesaan.

Sejak 2009 hingga 2014 sekitar Rp2,5 triliun dana sudah dikucurkan untuk pembangunan 6.464 gampong di seluruh Aceh. BKPG  dari Pemerintah Aceh pelaksanaan tahapan kegiatannya mulai dari sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan terintegrasi dengan PNPM Mandiri Perdesaan. Sementara tahun 2014 naik secara signifikan menjadi Rp80 juta per gampong dengan total anggaran Rp517, 120 juta.

“Semakin meningkatkan dana BKPG yang dialokasikan merupkan bentuk dari keseriusan Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan dr Zaini Abdullah dan Muzaakkir Manaf dalam membangun Aceh dari Gampong,” jelas Zulkifli. [adv]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20230310 WA0032 660x330 1
Sekda Aceh, Bustami menerima anugerah pelopor pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Indonesia (RANPE Awards) tahun 2023 yang diserahkan oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, di Ballroom The Sultan Hotel Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023). [Dok. Humas]

Pemerintah Aceh Terima RANPE Awards 2023 terkait Pencegahan Terorisme

IMG 20210405 WA0016 660x330 1
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si atas nama Gubernur Aceh melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan saat melantik 297 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Senin (5/4/2021). [Dok. Ist]

297 Pejabat Fungsional Lingkaran Pemerintah Aceh Dilantik

IMG 20231205 WA0029 660x330
Sekda Aceh, Bustami SE, M.Si, saat menyerahkan beasiswa kepada anak yatim pada kegiatan implementasi program beasiswa yatim tahap IV Provinsi Aceh bekerjasama RQV dengan Hayrat Yardim Indonesia di Aula Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Senin (4/12/2023).

Sekda Aceh Serahkan Beasiswa Yatim untuk Anak-Anak Binaan RQV Indonesia