Pemerintah Aceh Serukan Isolasi Serentak Hingga 10 November

Pemerintah Aceh Serukan Isolasi Serentak Hingga 10 November
Ilustrasi Foto/DETIK

PM, Banda Aceh – Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di Aceh, Pemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat yang punya gejala dan kontak erat dengan suspect Corona untuk melakukan isolasi mandiri secara serentak sejak tanggal 1 hingga 10 November 2020.

“Masyarakat harus melaporkan diri kepada petugas apabila mengalami demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, hilang pembauan dan ispa berat kepada Satgas Covid-19 di gampong atau kepada petugas kesehatan di Puskesmas terdekat,” kata Taqwallah dalam keterangan yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Sabtu (31/10/2020).

Tenaga kesehatan, pintanya, juga harus memantau warga yang bergejala, memberikan pendampingan kepada mereka dan melakukan pelacakan kontak erat serta memberikan konsultasi melalui tele sehat atau langsung. “Semua aksi bersama ini dibuat agar kita sama-sama bisa melindungi 38 ribu lebih tenaga kesehatan dan 5,2 juta penduduk Aceh dari covid-19,” kata Iswanto.

Sebelumnya, para tenaga kesehatan dan Dinas Kesehatan di seluruh Aceh telah dibekali langsung oleh Sekda Aceh, Taqwallah dan Kadiskes Aceh, dr. Hanif serta para pakar kesehatan Aceh pada minggu ketiga Oktober kemarin. Kepada mereka Sekda meminta agar mengawal proses isolasi mandiri 10 hari seluruh masyarakat Aceh yang bergejala dan punya kontak dengan pasien terpapar Covid-19.

Untuk mendukung gerakan ini, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, juga menyampaikan surat kepada Bupati dan Wali Kota se-Aceh agar mendukung Gencar.

“Bapak Plt Gubernur juga mengirimkan surat kepada Pangdam dan Kapolda untuk membantu menggerakkan Babinsa dan Binmas. Kepada para bupati dan wali kota pak Nova berpesan untuk mengingatkan Satgas Covid-19 baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan pendamping desa untuk berpartisipasi aktif pada program Gencar,” kata Iswanto.

Pemerintah Aceh berharap dukungan penuh seluruh tokoh masyarakat, dan para alim ulama, cerdik pandai di seluruh Aceh untuk menyukseskan ikhtiar bersama dalam rangka terus memperkecil penyebaran Covid-19 di Aceh.

“Tentu semua pihak perlu mengambil peran. Pimpinan dayah hingga Dai perbatasan juga menjadi pihak yang punya peran besar dan kita sangat mengharapkan dukungan semuanya,” kata Iswanto. (*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210513 WA0013 660x330 1
Gubernur Nova Iriansyah menyaksikan penyerahan bingkisan untuk Petugas Pinere, yang diserahkan Oleh Kepala Biro Umum Setda Aceh, Akmil Husen, kepada Direktur RSUDZA, Isra Firmansyah di Ruang Pinere RSUDZA, Banda Aceh, Kamis, (13/5/2021). [Dok. Ist]

Nakes di RSUDZA Terima Santunan Lebaran