Pemerintah Aceh Diminta Percepat Selesaikan Jalan Lintas Galus – Atim

Salah satu jembatan penghubung antara Gayo Lues dengan Aceh Timur sangat dibutuhkan warga supaya segera dirampungkan kontraktor.
Ilustrasi jalan rusak

PM, Blangkejeren – Pembangunan jalan dan jembatan lintas Gayo Lues (Galus) menuju Aceh Timur (Atim) dengan anggaran Otsus Aceh 2015 yang dikerjakan kontraktor di wilayah itu terancam tidak siap hingga akhir tahun.

Budin salah satu warga Gayo Lues, Selasa (29/09/2015) mengatakan, salah satu proyek pembangunan di lintas Gayo Lues dan Aceh Timur yang terancam tidak siap adalah jembatan Aih Putih. Jembatan itu baru dimulai pekerjaanya meskipun proses tender dan pemenangnya sudah lama diumumkan Pemerintah Aceh.

“Kami lewat kemarin sudah ada tanda-tanda akan dimulai pekerjaanya, tapi belum terlalu jelas hasinya, kalau seperti itu lambanya, bisa-bisa tidak siap hingga akhir tahun 2015 nantinya,” ujar Budin di Blangkejeren.

Budin khawatir, di musim penghujan ini luapan sungai Aih Putih akan naik dan pengerjaan jembatan tersebut harus ditunda, padahal, masyarakat dua Kabupaten terhubunga dengan jalan itu sangatlah berharap agar segera ada jembatan permanen.

“Kalau tidak ada jembatan darurat di lintasan Aih Putih, kendaraan tidak akan bisa lewat saat musim hujan, sungai itu sangat deras, dan bisa menghayutkan mobil kalau musim penghujan, jadi kita harapkan agar Pemerintah Aceh bisa mengintruksikan kepada pemborong untuk mempercepat pembangunan jembatan itu, sayang kalau tidak siap, dan uangya dikembalikan ke negara,” ujarnya.

[PM005]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2024 12 19 at 13.04.43
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Aceh, dan diterima oleh Kadis Diskominsa Aceh yang diwakili Kepala UPTD Statistik Aceh, Sayid Azhari di Anjong Mon Mata, Komplek Gubernur Aceh, Rabu (18/12). Foto: Biro Adpim

Diskominsa Aceh Dinobatkan SKPA sangat Inovatif Tahun 2024

UEA
j. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M. Si, didampingi Kepala SKPA/Biro terkait, saat menerima Delegasi dari Uni Emirate Arab (UEA), Dr. Sultan Faisal Al-Remeithi, yang didampingi Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag, beserta rombongan di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa, (20/8/2024). Foto: Biro Adpim Setda Aceh

Pj Gubernur Bustami: Uni Emirat Arab Akan Bangun Islamic Center dan Masjid di UIN Ar-Raniry

IMG 20230310 WA0032 660x330 1
Sekda Aceh, Bustami menerima anugerah pelopor pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Indonesia (RANPE Awards) tahun 2023 yang diserahkan oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, di Ballroom The Sultan Hotel Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023). [Dok. Humas]

Pemerintah Aceh Terima RANPE Awards 2023 terkait Pencegahan Terorisme