PM, Aceh Singkil – Sejumlah pemegang obligasi pembelian pesawat Dakota 001 dan 002, meminta pemerintah Aceh menjembatani penyelesaian pinjaman pemerintah Republik Indonesia agar hutang tersebut segera dibayarkan.
Hal itu dikatakan Nur Hasnah (73) anak Mahmoed asal Aceh Singkil, salah satu pemegang obligasi hutang pemerinath RI.
“Sejatinya pinjaman pemerintah Republik Indonesia kala itu adalah bersifat hutang, hutang wajib di bayar,” ujar Nur Hasnah, kepada PIKIRANMERDEKA.CO, Senin(26/3) kemarin.
Kata dia, 72 tahun Indonesia merdeka namun tidak ada kejelasan dengan status hutang tersebut. Bahkan, mereka mengaku tidak tahu harus menagih kemana hutang tersebut
“Kepada siapa harus mengadu dan kepada siapa harus meminta di bayarkan kami tidak tahu,” tambahnya.
Untuk itu, Nur Hasnah berharap pemerintah Aceh dalam hal ini Gubernur turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.
“Dulu ketika pemerintah berhutang prosedurnya melalui pemimpin Aceh saat itu, jadi pemimpin Aceh yang sekarang harus mau menolong rakyatnya yang telah berkorban untuk memberi pinjaman di saat-saat pemerintah dalam kesulitan,” harapnya.()
Belum ada komentar