PM, Meulaboh – Nasib Ainul Mardhiah (68), wanita penderita kanker asal Desa Cot Lampise, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat yang akrab disapa Nek Maneh hingga kini tidak ada kejelasan terkait penanganan dari Pemkab setempat untuk proses pengobatan yang telah dijanjikan sebelumnya.
Keuchik Cot Lampise, Azhar Daud, Selasa (21/1/2014) lalu menyebutkan sampai hari ini belum ada informasi apa-apa dari Dinas terkait dan juga Pemkab Aceh Barat untuk membawakan kembali Nek Maneh ke Banda Aceh.
“Saya tidak dapat informasi dari dinas atau pemda, padahal beberapa kali Nek Maneh sudah menanyakan kepada saya kapan dibawa untuk berobat kembali ke Banda Aceh,” ujarnya.
Sebelumnya Nek Maneh sempat dirawat di RS Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, karena beberapa alasan termasuk tidak ada keluarga dan juga pendamping akhirnya dibawa pulang.
Azhar juga menambahkan, kondisi Nek Maneh semakin hari membuatnya sungguh khawatir. “Nek Maneh kondisnya sangat mengkhawatirkan, setiap hari merasakan kesakitan. Padahal Wakil Bupati Aceh Barat katanya mau membawa Nek Maneh berobat ke Banda Aceh sampai hari ini tidak ditepati,” tambahnya.
Sementara itu salah satu perwakilan anggota Komunitas @iloveaceh di Calang, Nasrul juga mengatakan, mereka juga telah membentukan tim kecil untuk pendampingan Nek Maneh jika nantinya diperlukan saat pengobatan di Banda Aceh, namun hal sama juga dialaminya dan kembali tidak mendapat respon dari Pemda Aceh Barat.
“Kebetulan kami membentuk tim pendampingan untuk Nek Maneh ini karena ingin membantu keterbatasan dari Pemda Aceh Barat yang mengaku mereka ingin mencari orang saat Nek Maneh di Banda Aceh nanti, tapi hingga kini pihak pemda tidak lagi memberikan informasi,” sebutnya. [fit]
Belum ada komentar